Page 42 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 42

B. Hidrolisis Kation


                    Garam  yang  mengalami  hidrolisis  kation  adalah  garam  yang  mengalami

                    hidrolisis pada kation saja. Garam yang mengalami hidrolisis kation adalah
                     garam  yang  berasal  dari  asam  kuat  dan  basa  lemah.  Berdasarkan  konsep

                    hidrolisis, kation yang berasal dari basa lemah akan terhidrolisis kemudian
                                                +
                    akan menghasilkan ion H

                         Contoh  hidrolisis  kation  dalam  kehidupan  sehari-hari  adalah  pupuk  ZA
                  yang biasanya digunakan oleh petani di Kabupaten Rembang untuk menjaga pH

                  tanah sawah mereka.



                                                Reaksi hidrolisis pupuk ZA sebagai berikut.

                                                (NH ) SO    4 (aq)  ⟶ 2     4 +  (aq) + SO  4 2−  (aq)
                                                     4 2
                                                                               Kation           Anion
                                                2     4 (aq)  + 2 H O     ⇌ 2NH OH      (aq)  + 2H + (aq)
                                                       +
                                                                    2 (l)
                                                                                   4
                                                SO 4 2−  (aq) + 2H O      ↛ (tidak terjadi reaksi)
                                                                    2 (l)
                                                       Anion

                           Gambar 38. Pupuk ZA

                  (Sumber : petrokimi-gresik.com)

                            Pupuk ZA ((NH ) SO ) merupakan garam yang anionnya (SO                  4 2− )
                                               4 2
                                                      4
                     berasal  dari  asam  kuat  (H SO )  dan  kationnya  berasal  dari  basa  lemah
                                                    2
                                                        4

                     (NH OH). Jika dilarutkan dalam air maka kation (NH            4 + ) dari basa lemah
                          4
                                                                                                  +
                     (NH OH) yang akan bereaksi dengan air dan menghasilkan ion H  yang

                          4
                     menyebabkan larutan bersifat asam.  Maka dari itu pupuk ini berpotensi
                     menurunkan pH tanah sehingga cocok untuk digunakan pada tanah alkalis
                     (basa).


                     Penggunaan pupuk sintesis sebaiknya secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

                     Jika menggunakan pupuk sintesis secara berlebihan dan terus menerus dalam

                     jangka pendek, pupuk sintesis memang mampu mempercepat masa tanam
                     karena kandungan hara nya bisa diserap langsung oleh tanah. Namun, di sisi
                     lain dalam jangka panjang justru akan menimbulkan dampak negatif.






                                                                                                           42
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47