Page 43 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 43
3. Hidrolisis Total
Hidrolisis total terjadi jika anion maupun kationnya berasal dari asam lemah
−
dan basa lemah. Oleh karena itu, anion akan terhidrolisis menghasilkan OH
+
dan kation akan terhidrolisis dengan air menghasilkan H .
Contoh garam yang mengalami hidrolisis total adalah alumunium fosfat
(AlPO ). PDAM disetiap dareah menggunakan prinsip hidrolisis untuk
4
menjernihkan air sebelum disalurkan kemasyarakat. Garam yang digunakan
sebagai penjernih air adalah garam aluminium sulfat (AlPO4) yang komponen
garamnya berasal dari asam lemah H PO dan basa lemah Al(OH) . PDAM di
3
3
4
daerah Sulang, Kabupaten Rembang juga menggunakan garam
untuk menjernihkan air. Garam AlPO akan terhidrolisis sempurna di dalam
4
air. Garam tersebut berasal dari asam lemah H PO dan basa lemah Al(OH) .
3
4
3
Keduanya akan terhidrolisis dengan air. Reaksi hidrolisis :
AlPO 4 (aq) ⟶ 3+ (aq) + PO 4 3− (aq)
+ Kation Anion
+
Al 3 (aq) + 3H O → Al(OH) 3 (aq) + 3H
2 (l)
3−
PO 4 (aq) + 3H O ⇄ H PO 4 (aq) + 3OH − (aq)
2 (l)
3
Anion
Kation (Al 3 + ) yang berasal dari basa lemah Al(OH) akan
3
+
mengalami hidrolisis membentuk ion H dan anion (PO 4 3− ) akan
−
mengalami hidrolisis membentuk OH . Oleh karena itu, hidrolisis ini
−
+
menghasilkan ion H dan OH . Maka sifat larutan AlPO bergantung
4
pada kekuatan relatif asam dan basa yang berikatan.
Senyawa Al(OH) yang dihasilkan dari hidrolisis Al lah yang dapat
3
bertindak sebagai agen pembersih air. Ia mengikat kotoran dan kemudian
mengendapkannya didasar kolam. Hal ini membuat air dipermukaannya
bersih dan siap dialirkan ke rumah warga.
43