Page 28 - Ebook 26042022 Diana Wati SUDAH TERBIT DAN PUBLIKASI
P. 28

komunikatif  dan  kolaboratif.  Peran  guru  sebagai  teladan  karakter,

                   menebar  passion  dan  inspiratif.  Inilah  peran  yang  tidak  dapat
                   digantikan  oleh  teknologi  sampai  kapanpun.  Memiliki  educational

                   competence, kompetensi dalam penelitian, kompetensi dalam dunia
                   usaha  digital,  kompetensi  dalam  era  globalisasi,  Interaksi  dalam

                   pembelajaran  dan  memiliki  kecerdasan  digital.  Dalam  fungsinya

                   interaksi pembelajaran, guru harus mampu membangun atmosphere
                   yang  dapat  memenuhi  kebutuhan  psikologis  peserta  didik,  yang

                   meliputi:  needs  for  competence  setiap  peserta  didik  butuh  merasa

                   bisa,  sehingga  interaksi  pembelajaran  harus  mampu  membuat
                   peserta didik merasa bisa.

                         Guru perlu memberikan penghargaan atas hasil belajar peserta
                   didik  untuk  memberikan  pengakuan  akan  upaya  yang  telah

                   dilakukan.  Needs  for  autonomy,  setiap  peserta  didik  butuh  merasa

                   ‘otonom’ dengan mendapatkan kebebasan sesuai  passion (freedom)
                   dan kepercayaan (trust). Setiap pembelajar yang otonom tidak akan

                   selalu  bergantung  pada  guru  dalam  belajar.  Needs  for  relatedness,

                   setiap peserta didik membutuhkan merasa dirinya bagian dari suatu
                   kelompok,  dan  berinteraksi  dalam  kelompok.  Proses  pembelajaran

                   harus  mampu  memupuk  interaksi  kolegialitas  dan  saling  support.

                   Dengan dukungan guru akan memberi kekuatan peserta didik dalam
                   belajar dan menciptakan kenyamanan dalam belajar berakibat pula

                   menumbuhkan chemistry untuk kesuksesan.

                         Pembelajaran  di  era  disrupsi  harus  mampu  membekali
                   kemampuan  ‘sustainable  learning’,  sehingga  peserta  didik  dapat

                   melewati  era  disrupsi,  dan  memasuki  era  baru  yang  disebut

                   Abundant Era. Era yang serba melimpah, terutama informasi, media

               19 | P r o j e c t   B a s e d   L e a r n i n g
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33