Page 32 - Ebook 26042022 Diana Wati SUDAH TERBIT DAN PUBLIKASI
P. 32
peserta didik sesuai dengan kejuruan (vokasional) yang dipilih dan
membekali peserta didik dengan pengetahuan (kognitif),
keterampilan (psikomotor) dan sikap (attitude) untuk memasuki
dunia kerja.
Keberhasilan pendidikan kejuruan diukur dari dua kriteria,
yaitu pertama adalah keberhasilan peserta didik di sekolah (in-
school success), yang meliputi keberhasilan yang memenuhi
persyaratan kurikuler (kompeten secara kompetensi baik kognitif,
afektif, maupun psikomotorik) dan kriteria kedua adalah
keberhasilan peserta didik di luar sekolah (out-of school success),
yang diindikasikan oleh penampilan lulusan setelah berada di dunia
kerja yang sebenarnya seperti kemampuan adaptasi terhadap
disiplin dan budaya kerja di dunia usaha dunia industri, adaptasi
pola kerja teamwork dan adaptasi pada karakter teman kerja.
Kriteria keberhasilan di sekolah dan luar sekolah di kenal dengan
dual criteria, di mana hubungan sekolah-masyarakat dan
keterlibatan pemerintah, kepekaan, sarana prasarana serta
pembiayaan saling mendukung keberhasilan tersebut. Dari
karakteristik pendidikan kejuruan jikalau diterapkan secara
bersinergi dan profesional maka akan memberi dampak pada
profesionalisme tenaga kerja sehingga output dari lulusannya akan
mudah terserap di dunia kerja dan dunia industri.
Sejalan dengan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu
penyelenggara pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan
tenaga-tenaga kerja yang terampil dan profesional serta siap pakai
pada bidang-bidang pekerjaan yang relevan misalnya pertanian dan
dunia agribisnisnya, maka harus mempersiapkan model
23 | P r o j e c t B a s e d L e a r n i n g

