Page 14 - KUMPULAN PERANGKAT KELAS X
P. 14
MEDIA,
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI ALAT,
WAKTU BAHAN
disiplin, tanggung jawab, dan dll), jamur cendawan, menggambar hasil • Laporan tertulis • LKS
peduli dalam observasi dan pengematan, menandai nama-nama bagian- hasil investigasi pemanfaatan
eksperimen, berani dan santun bagiannya berbagai jamur khamir
dalam mengajukan pertanyaan ▪ Melakukan pengamatan morfologi mikroskopis edibel/toksik dalam
dan berargumentasi, peduli dan makroskopis (khamir dan kapang) • Sikap ilmiah industri roti
lingkungan, gotong royong, ▪ Melakukan pengamatan tubuh buah jamur • LKS
bekerjasama, cinta damai, makroskopis (cendawan) Tes identifikasi
berpendapat secara ilmiah dan ▪ Melakukan percobaan fermentasi makanan • Tes tertulis berbagai
kritis, responsif dan proaktif dengan jamur. pemahaman jamur di
dalam dalam setiap tindakan dan ▪ Mencari informasi tentang berbagai jamur yang konsep dan kosa alam
dalam melakukan pengamatan edibel/bisa dimakan dan jamur yang kata ilmiah
dan percobaan di dalam toksik/beracun (PR) tentang dunia
kelas/laboratorium maupun di jamur
luar kelas/laboratorium Mengasosiasikan • Gambaran
• Menyimpulkan hasil pengamatan tentang menyeluruh
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri perbedaan jamur dengan organisme lain tentang
dan lingkungan dengan • Menyimpulkan tentang ciri morfologi karakteristik,
menerapkan prinsip keselamatan berbagai jenis jamur ada yang maikroskopis, morfologi, dan
kerja saat melakukan kegiatan bersel tunggal(uniseluler), multiseluler, dan pengelompokan
pengamatan dan percobaan di yang memiliki tubuh buah jamur
laboratorium dan di lingkungan • Menyimpulkan bahwa jamur memiliki peran
sekitar. • Analisis kasus
penting dalam kelangsungann hidup di bumi permasalahan
3.6. Menerapkan prinsip klasifikasi karena cara memperoleh nutrisinya secara peran jamur
untuk menggolongkan jamur saprofit dalam penyakit,
berdasarkan ciri-ciri dan cara • Menyimpulkan bahwa di alam terdapat pengobatan,
reproduksinya melalui kerumitan namun juga tersistematis dengan makanan,
pengamatan secara teliti dan rapi karena kekuatan Sang Pencipta, tiada keseimbangan
sistematis. yang mampu menciptakan keindahan selain ekologi
Tuhan YME