Page 19 - Monitoring Isu 24-30 Januari 2022
P. 19

ISU
                                                                                                                                                                                    3










            KRONOLOGIS








            PRESIDEN PERINTAHKAN







            TEKAN IMPOR ENERGI,







            GASIFIKASI BATU BARA JADI OPSI




















            Presiden Jokowi menjelaskan, nilai impor LPG per tahun mencapai Rp80 triliun dari

            Rp100-an triliun total kebutuhan. Negara harus memberikan subsidi agar harganya tidak

            membebani masyarakat sebesar Rp60-Rp70 triliun.








            Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut proyek gasifikasi

            batu bara yang dilakukan PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan Air

            Products & Chemicals Inc. (APCI) dapat mengurani subsidi LPG sebesar Rp7 triliun per

            tahun dan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia. Erick menyampaikan proyek


            strategis nasional (PSN) selama 20 tahun mendatangkan investasi asing dari APCI sebesar

            2,1 miliar dolar AS atau setara Rp 30 triliun. Dengan utilisasi 6 juta ton batu bara per tahun,

            Erick menilai, proyek ini dapat menghasilkan 1,4 juta DME per tahun untuk mengurangi

            impor LPG 1 juta ton per tahun. Tak hanya dari investasi, Erick menilai PSN gasifikasi

            baru bara juga memberikan multiplier effect berupa menarik investasi asing lainnya,

            memberdayakan industri nasional melalui penggunaan porsi TKDN, hingga penyerapan


            tenaga kerja lokal. Menurut Erick, kerja sama gasifikasi batu bara mampu memberikan

            penghematan cadangan devisa hingga Rp 9,7 triliun per tahun dan menyerap 10 ribu

            tenaga kerja. Gasifikasi batu bara memberikan nilai tambah langsung pada perekonomian

            nasional secara makro karena sejalan dengan arahan presiden untuk mengurangi

            ketergantungan pada produk impor, juga transformasi ke ekonomi hijau serta energi baru

            dan terbarukan.








            Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadiala menjelaskan hilirisasi batu bara menjadi

            DME ini mulai tampak jelas setelah penandatanganan nota kesepahaman dengan Air

            Products di Dubai, Uni Emirat Arab pada November 2021. Investasi dengan nilai Rp33 triliun


            ini sepenuhnya dari Amerika Serikat. Pekerjaan ini akan menghasilkan lapangan kerja

            sekitar 12-13 ribu dari konstruksi yang dilakukan oleh air product. Kemudian kurang lebih

            11-12 ribu dilakukan di hilir oleh Pertamina dan ditambah lagi begitu eksisting berproduksi,

            lapangan pekerjaan yang disiapkan 3000. Selain itu hilirisasi dapat memberikan multiplier

            effect. Bahlil menegaskan tidak ada alasan lagi untuk menolak hilirisasi. Pasalnya, hilirisasi

            ini mengurangi impor dan Bahlil menjamin proyek ini dilakukan secara transparan karena

            Kepala BPKP memeriksa, BPKP yang bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan


            resminya jika ada keanehan.








            Chairman, President & CEO APCI Seifi Ghasemi menyampaikan saat ini Indonesia berada

            di jalur yang tepat untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia

            pada tahun 2030. Oleh karena itu, APCI menunjukkan komitmennya melalui investasi

            gasifikasi batu bara di Indonesia yang bernilai strategis.








            Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail menyampaikan bahwa proyek hilirisasi

            batu bara menjadi DME ini sejalan dengan fokus jangka panjang perusahaan dalam

            mengembangkan industri hilir berbasis sumber daya alam utamanya dalam rangka

            memberikan nilai tambah batu bara secara optimal.


















                    19
   14   15   16   17   18   19   20   21