Page 17 - Monitoring Isu 24-30 Januari 2022
P. 17

ISU
                                                                                                                                                                                    2










            KRONOLOGIS









            DPR BENTUK





            PANJA VAKSINASI





















            (22/01) - Komisi IX DPR akan membentuk panitia kerja (Panja) vaksinasi Covid-19 buntut

            insiden vaksin kosong yang diinjeksi oleh salah satu tenaga kesehatan (nakes) ke siswa

            sekolah dasar di Medan, Sumatera Utara baru-baru ini.



            Anggota Komisi IX DPR dari fraksi PKS, Netty Prasetiyani mengatakan kini komisinya

            masih menunggu utusan dari setiap fraksi untuk bergabung dalam panja vaksinasi. Selain


            akan menyoroti temuan kasus di lapangan terkait proses vaksinasi, panja vaksin kata Netty

            terutama akan fokus pada roadmap vaksin primer yakni dosis 1 dan 2, anggaran vaksin,

            target, serta cakupan vaksinasi.



            Panja vaksin, katanya, akan mendalami sejumlah hal terkait temuan kasus vaksinasi di

            lapangan, mulai dari jenis dan ketersediaan logistik vaksin, rantai pasokan, ketersediaan

            tenaga vaksinator, strategi tata kelola KIPI, hingga sinkronisasi data vaksinasi. Lewat

            panja vaksin, Netty berkata Komisi IX berusaha membangun keyakinan dengan menekan

            pemerintah bahwa vaksin halal dan aman bagi masyarakat terutama anak-anak. Namun,


            hal itu belakangan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kasus injeksi

            vaksin kosong ramai lewat video yang beredar di media sosial baru-baru ini. Video itu

            memperlihatkan seorang vaksinator yang diduga menginjeksi suntikan tanpa cairan

            vaksin ke murid Sekolah Dasar (SD). Teranyar, polisi telah memeriksa nakes yang diduga

            merupakan pelaku injeksi vaksin kosong tersebut. Kini nakes yang bersangkutan masih

            berstatus sebagai saksi setelah menjalani pemeriksaan.








            (21/01) - Komisi IX DPR RI berencana membentuk panitia kerja atau panja untuk membahas

            terkait vaksin Covid-19. Hal ini menyusul pernyataan Menkes Budi dalam Rapat Kerja

            bersama Komisi IX DPR yang menyebutkan, ada 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa.


            Mayoritas vaksin kedaluwarsa tersebut merupakan donasi gratis dari negara-negara

            maju. Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago membenarkan hal tersebut.

            Dia menyebut bukan hanya soal vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa saja. Politikus NasDem

            ini menjelaskan, perlunya panja ini adalah untuk menelusuri besaran anggaran vaksin

            Covid-19. Terlebih mengecek kebenaran vaksin kedaluwarsa merupakan donasi gratis.



            Diketahui, dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi

            Sadikin membeberkan, ada 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa. Mayoritas vaksin

            kedaluwarsa tersebut merupakan donasi gratis dari negara-negara maju.








            (24/01) - Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi IX DPR, yang membidangi urusan

            kesehatan, mengatakan panja perlu dibentuk melihat ‘urgensi yang semakin tinggi’ untuk


            mempercepat vaksinasi primer yang belum tuntas di tengah ancaman Covid Omicron

            sekaligus mencegah terulangnya “kasus insidental,” seperti kasus dugaan suntik vaksin

            kosong yang terjadi di Medan. Sedangkan ahli kesehatan masyarakat UI, Profesor Budi

            Haryanto, berharap DPR akan memberi penjelasan seperti apa rencana kerja Panja

            vaksinasi dan bentuk pengawasan yang akan mereka lakukan, mengingat program

            vaksinasi pemerintah sudah berjalan serempak di Indonesia dengan SDM yang begitu

            besar.



            Rencana Komisi IX DPR membentuk Panja Vaksinasi mengundang sorotan dari kalangan

            pegiat kesehatan masyarakat.
























                     17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21