Page 85 - Buku SKI XI MA
P. 85

menduduki Tabriz. Daulah Syafawi terselamatkan dengan pulangnya Sultan Usmani ke

                    Turki karena terjadi konflik dalam negeri antara kalangan militer.
                           Secara terus menerus, antara Daulah Syafawi dan Daulah Usmani selalu terjadi

                    konflik  yang  berkepanjangan,  hal  tersebut  menjadikan  Daulah  Syafawi  tidak  semakin
                    kuat. Setidak nya pernah terjadi tiga peperangan pada masa Tahmasb (1524-1576 M),

                    Ismail  II  (1576-1577  M)  dan  Muhammad  Khudabanda  (1577-1567  M).  Tidak  hanya
                    konflik yang terjadi dengan Daulah Usmani, di dalam negeri juga terjadi pertentangan

                    antar kelompok yang memicu perang saudara.


               B.  Strategi Dan Kebijakan Pemerintahan Daulah Syafawi

                           Pada  masa  kepemimpinan  Abbas  I,  Daulah  Syafawiyah  perlahan-lahan

                    mengalami  kemajuan.  Langkah-langkah  yang  ditempuh  Abbas  I  dalam  memajukan
                    Daulah Syafawi di antaranya adalah :

                    1.  Berusaha menghilangkan dominasi Qizilbash atas Daulah Syafawiyah dengan cara

                        membentuk pasukan-pasukan baru yang anggotanya terdiri dari budak-budak yang
                        berasal  dari  tawanan-tawanan  bangsa  Georgia,  Armania,  dan  Sircassia  yang  ada

                        sejak pemerintahan Tahmasp I.

                    2.  Mengadakan  perjanjian  damai  dengan  Daulah  Usmani.  Di  samping  itu,  Abbas  I
                        berjanji  untuk  tidak  akanmenghina  tiga  khalifah  pertama  dalam  Islam  yaitu  Abu

                        Bakar,  Umar  bin  Khattab  dan  Utsman  bin  Affan  dalam  khutbah-khutbah  Jum’at.
                        Sebagai  jaminan  atas  syarat-syarat  tersebut,  Abbas  I  menyerahkan  saudara

                        sepupunya yaitu Haidar Mirza sebagai sandera di Istanbul.
                           Masa  kekuasaan  Abbas  I  merupakan  puncak  kejayaan  Daulah  Syafawi.  Ia

                    berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan

                    sekaligus  berhasil  merebut  kembali  beberapa  wilayah  kekuasaan  yang  pernah  direbut
                    oleh daulah lain seperti Tabriz, Sirwan dan sebagainya yang sebelumnya lepas direbut

                    oleh Daulah Usmani.
                           Silsilah    pimpinan  Syafawiyah  yang  dimulai  dari  suatu  gerakan  tarekat  hingga

                    pada akhirnya menjadi gerakan politik dan kemudian menjadikannya sebuah daulah.Saat
                    masih menjadi gerakan tarekat secara berturut-turut tarekat ini dipimpin oleh:

                    1.  Syekh Safiuddin Ardabili (w. 1334 M),

                    2.  Sadruddin Musa (w. 1391 M),
                    3.  Khwaja Ali (w. 1429 M),








                                                             SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI 71
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90