Page 86 - Buku SKI XI MA
P. 86

4.  Ibrahim, Junaid (w. 1460 M),

                    5.  Haidar (w. 1488 M),
                    6.  Ali (w. 1501 M).

                           Sesudah  menjadi  Daulah  Syafawi,  tampuk  kekuasaan  secara  berturut-urut
                    dipimpin oleh ;

                    1.  Isma'il I (1501-1524 M),
                    2.  Tahmasb I (1524-1576 M),

                    3.  Isma'il II (1576-1577 M),

                    4.  Muhammad Khudabanda (1577-1587 M),
                    5.  Abbas I (1587-1628 M),

                    6.  Safi Mirza (1628-1642 M),

                    7.  Abbas II (1642-1667 M),
                    8.  Sulaiman (1667-1694 M),

                    9.  Husein I (1694-1722 M),
                    10.  Tahmasb II (1722-1732 M),

                    11.  Abbas III (1732-1736 M).


               C.  Kemajuan Peradaan Islam Masa Daulah Syafawi

                           Pencapaian  Daulah  Syafawi  tidak  hanya  dalam  bidang  politik.  Dalam  bidang

                    yang lain terdapat kemajuan yang signifikan. Lahirnya para ilmuwan dan arsitek pada
                    zaman  itu  berpengaruh  besar  terhadap  karya-karya  yang  tercipta,  sehingga  menjadi

                    monumen-monumen  penting  dalam  perjalanan  Daulah  Syafawi.  Pilar-pilar  kemajuan
                    tersebut  sampai  sekarang  masih  banyak  yang  bisa  disaksikan  dan  menjadi  destinasi

                    wisata internasional.

                           Di antara kemajuan-kemajaun tersebut antara lain :
                    1.  Bidang Ekonomi

                               Kemajuan  ekonomi  pada  masa  itu  bermula  dengan  penguasaan  atas
                        kepulauan  Hurmuz  dan  pelabuhan  Gumrun  yang  diubah  menjadi  Bandar  Abbas.

                        Dengan demikian Syafawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur.
                        Jalur yang pada mulanya diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis.

                               Di  samping  sektor  perdagangan,  Syafawiyah  juga  mengalami  kemajuan

                        dalam sektor pertanian, terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat
                        subur (Fertille Crescent).








               72 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91