Page 29 - pelatihan flip pdf
P. 29

Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel



               1.  Bentuk Persamaan Linier Tiga Variabel (PLTV)
                        Persamaan linier tiga variabel mempunyai bentuk umum :      +      +      =    dengan
                    ,   ,    dan    adalah bilangan real dan    ≠ 0;     ≠ 0;     ≠ 0. Persamaan linier dua variabel

                  seperti  yang  telah  diketahui,  grafiknya  berupa  garis  lurus  pada  bidang  XY.  Persamaan
                  liniear tiga variabel bentuk grafiknya berupa bidang datar pada ruang berdimensi tiga, yaitu

                  ruang XYZ.

                        Penyelesaian  dari  persamaan       +      +      =     diperoleh  dengan  memberi  nilai
                  sembarang terhadap dua variabelnya dan kemudian menentukan nilai variabel ketiga.

                  Contoh :

                     Diketahui persamaan liniear tiga variabel 2   + 3   +    = 15.
                     Penyelesaian  dari  persamaan  liniear  tersebut  antara  lain,     = 4,    = 2,    = 1;     =

                     2,    = 3,    = 2;     = −1,    = −2,    = 23 dan masih banyak lagi.
               2.  Bentuk Umum Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
                        Sistem  persamaan  liniear  tiga  variabel  (SPLTV)  adalah  sistem  persamaan  yang

                  memuat persamaan- persamaan liniear tiga variabel. Bentuk umum SPLTV sebagai berikut
                  :

                                                          +       +       =    1
                                                     1
                                                           1
                                                                  1
                                                   {      +       +       =   
                                                     2
                                                                  2
                                                                          2
                                                           2
                                                          +       +       =    3
                                                     3
                                                                  3
                                                           3
                  Dengan    ,    ,    ,    ,    ,    ,    ,    ,    ,    ,     dan     ∈ ℝ dan    ,    ,     tidak ketiganya 0;
                                            3
                                                  2
                                               1
                                                                                1
                                                                                   1
                                                                                      1
                                                                   3
                                                     3
                                                        1
                                                            2
                                   3
                            1
                               2
                                         2
                                      1
                     ,    ,     tidak ketiganya 0; dan    ,    ,     tidak ketiganya 0.
                                                      3
                                                         3
                    2
                       2
                          2
                                                   3
                        Jika    ,     dan     bernilai nol maka sistem persamaan tersebut dinamakan sistem
                                  2
                                         3
                              1
                  persamaan liniear homogen. Sebaliknya, jika    ,     atau     yang tidak bernilai nol maka
                                                                    2
                                                                            3
                                                                1
                  sistem  persamaan  tersebut  dinamakan  sistem  persamaan  liniear  tidak  homogen  (non
                  homogen).
               3.  Model Matematika yang Berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
                        Banyak masalah dalam kehidupan sehari- hari yang dapat diterjemahkan dalam model
                  matematika. Langkah yang perlu dilakukan pertama kali untuk menerjemahkan masalah
                  dalam  model  matematika  adalah  mengidentifikasi  bahwa  masalah  yang  diselesaikan  itu
                  merupakan sebuah sistem persmaan. Setelah itu, lakukan langkah berikut:
                    1.  Nyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variable sistem persamaan.
                    2.  Rumuskan sistem persamaan yang merupakan model matematika dari suatu masalah.
                    3.  Tentukan penyelesaian model matematikanya.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34