Page 12 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 1
P. 12
Mengapa Remaja Disabilitas Intelektual
Membutuhkan Pendidikan Seks?
Masa pubertas membawa banyak perubahan fisik dan emosional yang
bisa membingungkan bagi remaja, terlebih bagi remaja dengan disabilitas
intelektual. Tanpa pemahaman yang tepat, perubahan ini dapat
menimbulkan ketakutan, kecemasan, atau bahkan salah persepsi terhadap
tubuh sendiri. Melalui pendidikan seks, anak diajarkan untuk mengenali
bagian-bagian tubuhnya, memahami fungsi tubuh, dan menerima
perubahan yang terjadi selama pubertas sebagai bagian normal dari proses
pertumbuhan. Dengan informasi yang sesuai, anak menjadi lebih siap
secara mental dan emosional dalam menghadapi perubahan tersebut,
sehingga mengurangi kebingungan dan ketakutan.
Remaja dengan disabilitas intelektual memiliki risiko lebih tinggi
mengalami pelecehan atau eksploitasi, baik secara fisik, emosional,
maupun seksual. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan
mereka dalam memahami batasan pribadi, hak atas tubuh sendiri, serta
kesulitan mengenali situasi yang tidak aman. Pendidikan seks
memberikan bekal kepada anak untuk mengenali perilaku yang tidak
pantas, memahami konsep persetujuan (consent), serta keterampilan untuk
berkata "tidak" terhadap sentuhan yang tidak diinginkan. Dengan
pendidikan yang tepat, anak dapat lebih waspada terhadap potensi bahaya
dan memiliki keterampilan dasar untuk melindungi dirinya dari tindakan
yang tidak diinginkan.
Parent As Teacher 8

