Page 15 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 1
P. 15
Kapan dan Bagaimana Memulai Percakapan?
Pendidikan seks sebaiknya dimulai sejak dini, tidak perlu menunggu
hingga anak memasuki usia remaja. Pada intinya, pendidikan seks bukan
sekadar membahas soal hubungan seksual. Pendidikan ini lebih
menekankan pentingnya pemahaman tentang tubuh sendiri, menghargai
batasan pribadi, mengenali berbagai emosi yang muncul, serta
membangun interaksi sosial yang aman dan penuh rasa hormat.
Memberikan informasi sejak awal memungkinkan anak membangun
pemahaman bertahap, sehingga ketika menghadapi perubahan fisik atau
situasi sosial tertentu, anak sudah memiliki bekal pengetahuan dasar.
Bagi anak dengan disabilitas intelektual, memulai sejak dini sangat
penting untuk memberikan waktu lebih panjang dalam memahami
konsep-konsep yang mungkin sulit dicerna. Informasi yang diberikan
lebih awal membantu mengurangi kebingungan, kecemasan, serta
memperkuat keterampilan menjaga diri.
Cara berbicara tentang pendidikan seks perlu disesuaikan dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan pemahaman anak. Penggunaan bahasa
yang sederhana, jelas, dan konkret sangat dianjurkan. Orang tua perlu
menghindari istilah teknis yang rumit dan menggantinya dengan kata-
kata sehari-hari yang mudah dimengerti oleh anak. Penyesuaian juga
perlu dilakukan dalam cara menyampaikan informasi. Anak dengan
disabilitas intelektual mungkin memerlukan lebih banyak pengulangan,
contoh nyata, atau demonstrasi fisik yang sederhana untuk memahami
pesan yang disampaikan. Kesabaran dan konsistensi dalam
berkomunikasi menjadi kunci utama dalam membantu anak memahami
materi pendidikan seks.
Parent As Teacher 11

