Page 55 - KALKULUS 2 EMY SOHILAIT
P. 55

F. Pengintegralan Fungsi Rasional
                        Menurut  definisi,  fungsi  rasional  adalah  hasil  bagi  dua  fungsi  sukum  banyak

                        (polinom). misalnya
                                                              
                                                                                                  
                                                                                       5
                                                                                             3

                           f ( x)   5    ,       g( x)   2 x 1    ,          h( x)   x  2 x  x 1
                                                                                           3
                                                                
                                                          2
                                     
                                  ( x 1 ) 3              x  3 x 2                        x   x 5
                        Untuk  menyelesaikan  pengintegralan  fungsi  rasional,  kita  dapat  melakukan
                        penjabaran  menjadi  ppecahan  parsial. Dalam  hal  ini  terdapat  beberapa

                        kemungkinan,  yaitu  :  faktor  linier  yang  berbeda,  faktor  linier  yang
                        berulang,  faktor  linier  dan  faktor  kuadrat,  faktor  kuadrat  yang
                        berulang.
                        Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh soal berikut.

                        Contoh
                                           x 1
                                          2
                        1.  Tentukan     x  3 x  2 dx
                                         2
                                     2
                           Jawab :  x  + 3x + 2 = (x + 2) (x + 1). Kita dapat menuliskan
                                       2   1         2  1        A      B
                                                       x
                                         x
                                                                     
                                                          x
                                                   x
                                     x 2   3  2  (   2 )(   ) 1  x   2  x   1
                                           x
                                    Kita hilangkan pecahan-pecahan, maka
                                    2x + 1 = A(x + 2) + B(x + 1) = (A + B)x + 2A + B
                                    Kita substitusikan nilai x = -2  dan  x = -1, diperoleh
                                    A = -1, dan B = 3.  Sehingga

                                                                             
                                                                                        3
                                        2 x 1  dx    1  dx    3  dx  ln  x  2   ln  x 1   C
                                        2
                                      x  3 x  2       x  2      x 1

                        2.  Tentukan       x     dx
                                        x 2   x  1                   x          x        A       B
                                            2
                           Jawab :   x  – 2x + 1 = (x – 1)  , ditulis  x 2   2  1    (   ) 1  2    x  1   (   ) 1  2
                                     2
                                                         2
                                                                        x
                                                                                                 x
                                                                                x

                           Kita hilangkan pecahan-pecahan, maka   x = A(x – 1) + B
                           Kita substitusikan nilai x = 1, diperoleh A = 1, B = 1. Sehingga
                              2  x     dx    1  dx      1  2  dx
                                                              1
                              x  2 x 1       x 1      1 ( x  )
                                            ln  x 1    x 1  C




                                                              52
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60