Page 71 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 71

kebenaran  bersifat  relatif,  dan  karenanya  masing-
                  masing  individu  bebas  menentukan  sesuatu  yang
                  menurutnya benar.
                         Dejelaskan  lagi  bahwa  arti  “Eksistensialisme”
                  adalah sikap dan pandangan filsafat, teologi dan seni
                  yang  menekankan  penderitaan  atau  rasa  gelisah
                  manusia, serta menekankan eksistensi manusia dan
                  kualitas-kualitas  yang  menonjol  bagi  pribadi-pribadi
                  dan bukan kualitas manusia yang abstrak atau alam
                  atau dunia secara umum.
                         Eksistensialisme  dipelopori  oleh  Jean  Paul
                  Sartre (1905 – 1980) yang mengembangkan pemikiran
                  bahwa filsafat berpangkal dari realitas yang ada dan
                  manusia      itu   memiliki    hubungan      dengan
                  keberadaannya     dan    bertanggung    jawab    atas
                  keberadaan  tersebut.  Mazhab  ini  menekankan  pada
                  bagaimana  cara  manusia  berada  di  dunia  yang
                  berbeda  dengan  benda-benda  atau  objek  lainnya.
                  Dengan  kata  lain,  eksistensialisme  menegaskan
                  tentang  bagaimana  cara  manusia  bereksistensi  dan
                  bukan  sekadar  hanya  berada  sebagai  mana  benda-
                  benda lainnya.
                         Pandangan  Filsafat  Eksistensialisme  tentang
                  Realitas, Pengetahuan, Nilai, dan Pendidikan (Karya
                  Ilmu Blog. 13 Januari 2016)
                   1.  Realitas
                      Menurut aliran eksistensialisme ini, realitas adalah
                      kenyataan      hidup     itu   sendiri.    Untuk
                      menggambarkan       realitas,   manusia    harus
                      menggambarkan  apa  yang  ada  dalam  diri
                      manusia, bukan yang ada di luar kondisi manusia.
                   2.  Pengetahuan



                                           65
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76