Page 198 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 198
paling ideal. Artinya setiap tenaga kerja yang memiliki
kualifikasi dan skill langsung memperoleh pekerjaan
yang layak. Dalam praktiknya hal ini sulit dicapai.
Kekurangan lapangan pekerjaan dan tersedianya
lapangan kerja terlatih yang melimpah mendorong TVET
melakukan perubahan paradigma pendidikan ke arah
pendidikan kewirausahaan.
Pengembangan kemampuan entrepreneur
merupakan solusi atas masalah kekurangan lapangan
kerja. Kewirausahaan terus digalakkan sebagai
kemampuan pokok yang harus dimiliki oleh tenaga kerja
Abad XXI. Bagaimana TVET memfasilitasi masyarakat
agar dapat bekerja dan memperoleh peluang-peluang
karir bagi masa depan mereka bersama kehidupan
keluarganya. TVET mengukur kebutuhan job dan
kompetensi pekerjaan lalu menterjemahkan menjadi
kurikulum pendidikan dan pelatihan berbasis
kompetensi. Kemungkinan lain dimana lapangan pekerja
yang tersedia banyak tidak terisi tenaga kerja yang
terampil kondisi semacam ini membutuhkan respon
cepat dan tepat dari TVET.
Aban XXI dengan kehidupan jejaring sosial, ekonomi,
teknologi, budaya global berbasis TIK menyebabkan
batas batas negara semakin kabur bahkan tanpa batas
(bordeless world). Jaringan kerjasama menjadi modal
sosial, ekonomi dan budaya yang semakin dibutuhkan.
Interaksi sosial-ekonomi semakin terbuka bebas. Proses
internasionalisasi kehidupan sosial ekonomi berjalan
cepat lancar tanpa regulasi berarti. Regulasi sulit
membendung kecepatan perubahan kehidupan karena
188