Page 203 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 203
kualitas TVET. Kekurangan skill akibat pelatihan yang
tidak tepat masih banyak didiskusikan oleh para ahli.
Pelatihan atau pendidikan skill apa yang efektif
dikembangkan dan bagaimana mempraktikkan pelatihan
skill hingga mencapai standar skill tinggi merupakan
permasalahan mendasar bagi TVET dalam menghadapi
perusahaan konteks dunia kerja baru yang sering
berubah.
Pengembangan skill untuk kemampuan bekerja
mengarah kepada kemampuan praktis, teknis dan
kovakasionalan atau bimbingan kejuruan dikembangkan
melalui TVET. Pengembangan skill kerja membutuhkan
perencanaan TVET yang menyeluruh. Dalam rangka
pengembangan pendidikan untuk semua (Education for
All:EFA),Education for Sustainable Development
(ESD)dan Millennium Development Goals (MDGs),World
Bank Sejak tahun 1980 secara radikal menggeser
kebijakan TVET untuk mendukung investasi pada
pendidikan dasar. TVET dikembangkan untuk
membangun skill bagi negara-negara kurang
berkembang seperti Afrika dan Afrika Selatan. TVET
memainkan peran dasar dalam pengurangan masalah
kemiskinan, pengembangan SDM, dan pertumbuhan
ekonomi yang bermanfaat bagi individu, keluarga dan
masyarakat secara luas. Diperkirakan 80% pusat
pekerjaan membutuhkan skill teknis dan vokasional
dalam dunia kerja. World Bank pada tahun 2010
menyoroti pentingnya skill individu dan ekonomi sebagai
skills inti yang sangat berpengaruh pada peningkatan
produktivitas dan perkembangan negara.
193