Page 205 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 205

kini dan masa depan; (2)meningkatkan perhatian pada
               profesi-profesi yang mengalami defisit atau kekurangan
               skill  pada  personilnya;  (3)  terus  mengintegrasikan
               teknologi informasi dan komunikasi kedalam TVET untuk
               peningkatan  peran  di  tempat  kerja  dan  masyarakat;
               (4)memasukkan  konsep  pendidikan  ‘green’  economies
               and  ‘green’  societies  sebagai  bagian  dari  program-
               program  dan  kualifikasi  agenda    TVET  menuju
               pembangunan  dengan  konsep  rendah  karbon;  (5)
               memberi  perhatian  lebih  pada  persyaratan  kebutuhan
               dan permintaan lokal; (6) mengembangkan frameworks
               dan  mekanisme  insentif  untuk  menaikkan  relevansi
               perencanaan  dan  pengelolaan  kurikulum,  kualifikasi
               lulusan, penilaian, kerjasama untuk magang, dan belajar
               di tempat kerja.

                   Dampak  pada  kesenjangan  prestasi  pendidikan
               antarwilayah. Kesenjangan diakibatkan oleh perbedaan
               bentuk-bentuk  pengajaran  dan  penilaian  versus  apa
               sesungguhnya yang diperlukan anak didik untuk berhasil
               sebagai pelajar, pekerja, dan masyarakat dalam global
               knowledge economy saat ini.

                   Perubahan  tersebut  sangat  kuat  pengaruhnya
               sehingga  diperlukan  pemahaman  dan  rethink  apa
               sesungguhnya yang dibutuhkan anak-anak muda kita di
               Abad XXI dan bagaimana mereka berfikir terbaik bahwa
               masa  depan  mereka  tetap  tidak  menentu  tanpa
               kepastian. Wagner (2008:14) menyatakan bahwa sudah
               saatnya menentukan  perubahan  kebutuhan pendidikan
               masa depan dengan “back-to-basics”melalui penguatan
               pada daya adaptabilitas dari “Old World” of classrooms in


                                                                    195
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210