Page 21 - E Modul Reproduksi Manusia
P. 21
cairan untuk membentuk air mani. Sekitar 70% dari cairan mani manusia
berasal dari vesikula seminalis. Panjang vesikula sekitar 5 cm. Sekret vesikula
seminalis mengandung protein, enzim, fruktosa, fosforilklon dan
prostaglandin. Saluran vesikula seminalis bermuara ke kelenjar prostat dan
vas deferens. Ketiga bersatu membentuk saluran ejakulasi. Secara histologis,
vesikula seminalis dapat dikenali dengan bagiannya yang berlika-liku, epitel
bertingkat dan kubus pada lamina basalisnya.
Sebagai kelenjar reproduksi, tentunya vesikula seminalis
menyekresikan zat yang bersifat basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida),
hormon prostaglandin, dan protein pembekuan, dimana zat-zat tersebut
memiliki fungsi tertentu (Tabel 5), berikut penjelasannya.
Tabel 5. Fungsi Zat-zat yang dihasilkan Vesikula Seminalis
Nama Zat Fungsi
Zat yang bersifat ❖ Melindungi sperma agar tidak mati karena asamnya vagina.
basa ❖ Menyeimbangkan asam, membantu menetralkan pH dalam vagina.
❖ Menetralkan cairan urine yang bersifat asam yang tertinggal pada
uretra.
Fruktosa ❖ Sumber energi utama.
❖ Sumber makanan/nutrisi untuk sperma dan pergerakan sperma.
Hormon ❖ Membuat otot uterin mendorong sperma mencapai uterus.
prostaglandin ❖ Merangsang kontraksi otot polos di saluran reproduksi pria dan wanita.
❖ Memudahkan pemindahan dari tempat penyimpanan pria ke tempat
pembuahan oviduktus wanita.
Protein Pembekuan ❖ Menjaga sperma tetap dalam vagina.
❖ Membantu proses pembekuan atau koagulasi semen setelah ejakulasi
pada wanita.
b) Kelenjar Prostat
12