Page 29 - tmp_Neat
P. 29
Sejak tahun 1941, di Indonesia terdapat kebun plasma nutfah
mangga bernama Kebun KP Cukur Gondang, yang memiliki 208
kultivar asli (Fitmawati, 2010). Ternyata jumlahnya cukup banyak
dan baru sebagian kecil yang diketahui oleh masyarakat luas.
Informasi tentang kekayaan alam ini tentu saja membuat bangga
seluruh warga negara Indonesia.
Perbedaan-perbedaan yang terlihat dari ragam mangga di
Indonesia tersebut dipengaruhi oleh gen. Gen merupakan substansi
pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya
(Jones, 2014). Pada tanaman, tentu saja gen mempengaruhi bentuk
tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.
Gen berperan dalam mengatur karakteristik tanaman,
seperti bentuk, ukuran, dan warna. Namun apakah hanya
gen yang mempengaruhi variasi tanaman? Kajilah
beberapa literatur sebagai bahan untuk menjawab
permasalahan tersebut dan diskusikan bersama teman
Kalian!
Pernahkah Kalian memperhatikan perbedaan buah mangga yang
matang dengan yang belum matang? Beberapa orang seringkali
menyimpan mangga yang belum matang di tempat tertutup, bahkan
sebagian ada juga yang membenamkan mangga dalam wadah yang
berisi beras (Gambar 5.). Sebenarnya peristiwa apakah yang terjadi
saat pematangan buah tersebut? Selama proses pematangan buah,
terjadi beberapa perubahan fisiko kimiawi. Salah satu penyebab
perubahan yang terjadi adalah biosintesis karotenoid yang akan
mengubah warna kulit dan daging buah (Broto, 2020). Setiap buah-
buahan secara alami memiliki zat pematang yaitu etilen.
E-BOOK TUMBUH KEMBANG MAKHLUK HIDUP: 15
TUMBUHAN