Page 24 - Flipbook Ernawati
P. 24
20
c. Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kaum
bangsawan (muncul abad ke-18).
d. Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa.
e. Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejahatan atau
keruntuhan tokoh utama.
f. Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan
upacara kebaktian gereja (di Abad Pertengahan).
g. Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri atas satu babak, berpusat
pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta
pengaluran yang ringkas.
h. Drama rakyat, yaitu drama yang timbul dan berkembang sesuai dengan
festival rakyat yang ada (terutama di perdesaan).
Evaluasi 1
1. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat!
a. Jelaskan pengertian drama berdasarkan pendapat para ahli!
b. Jelaskan unsur-unsur drama, sruktur, dan bentuk-bentuk drama!
c. Adakah unsur yang berbeda pada drama dengan karya sastra yang lain,
seperti cerpen?
2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya!
a. Berdasarkan sajian isi, menurut pendapat kamu drama yang telah kamu
baca tergolong bentuk drama apa?
b. Jelaskan alasan kamu memilih bentuk drama tersebut!
c. Secara berkelompok, diskusikanlah naskah drama yang telah kamu baca
berdasarkan aspek-aspek latar, alur, penokohan, dan tema/amanatnya.
Kegiatan 2 Mengidentifikasi Unsur-unsur Drama
Tampak dalam contoh sebelumnya bahwa teks drama ternyata dibentuk oleh
dua unsur yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Sama halnya dengan yang telah dipelajari
sebelumnya banwa unsur intrinsik meliputi: tema, alur, tokoh/penokohan, dialog,
latar, konflik, sudut pandang, dan amanat. Unsur ekstrinsik meliputi: latar belakang
pengarang, kondisi sosial budaya, dan tempat naskah drama di karang.
Evaluasi 2
Tentukanlah unsur-unsur drama dari Puccecang dan Pullando yang telah
kalian dibaca!