Page 200 - modul pelatihan meri
P. 200
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga pembelajaran
menjadi terasa lebih menyenangkan dan tentunya memberikan
pengetahuan lebih kepada siswa. Hal ini diharapkan untuk
mempermudah transfer informasi yang dapat mendukung
pembelajaran, membuat siswa aktif dalam pembelajaran sehingga
pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih efisien dengan pemanfaatan
teknologi informasi tersebut. Sebagai calon pendidik yang nantinya
memiliki tugas untuk mencerdaskan anak bangsa, saya harus dapat
menyesuaikan dengan hal hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dan
juga zaman, tak terkecuali dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin berkembang. Dengan semakin
berkembangnya zaman maka akan semakin berkembang pula
teknologi dan informasi, salah satu tanda berkembangnya teknologi
dalam dunia pendidikan pada saat ini adalah dimana sampai saat ini
kita masih dihadapkan dengan pandemic Virus corona atau yang biasa
dikenal dengan sebutan Covid19 yang menyebabkan proses
pembelajaran tatap muka atau secara langsung diubah menjadi
pembelajaran jarak jauh atau yang biasa disingkat dengan (PJJ). Coba
bayangkan jika teknologi tidak ada pada saat kondisi seperti ini
,bagaimana caranya kegiatan pembelajaran bisa berlangsung jika
tidak ada teknologi maka kita tidak akan bisa belajar, meskipun
pembelajaran yang kita gunakan pada saat ini adalah pembelajaran
yang berbasis virtual atau online.
Sebelum mengkaji lebih jauh tentang Technological
Pedagogical Content Knowledge atau yang disingkat dengan
(TPACK), terlebih dahulu saya akan memaparkan mengenai
Pedagogical Content Knowledge (PCK). Istilah Pedagogical Content
Knowledge (PCK) pertama kali muncul dalam artikel Shulman pada
tahun 1986. Shulman menyatakan perpaduan Pedagogical Knowledge
dan Content Knowledge diperlukan untuk mengajar. Menurut
192 Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’