Page 196 - modul pelatihan meri
P. 196

RPP. Penyusunan RPP mengacu ada silabus, buku guru, buku siswa,
             buku  teks  pelajaran  dan  referensi  lain  yang  mendukung.
             Pengembangan  RPP  dapat  dilakukan  guru  secara  mandiri.  Dalam
             menyusun  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  (RPP)  diperlukan

             kemampuan  guru  untuk  memfasilitasi  pengalaman  belajar  yang
             berkesan  sehingga  mampu  menguatkan  karakter  siswa.  penguatan
             nilai-nilai  karakter  dalam  pembelajran  diharapkan  tidak  hanya
             administratif, tetapi diterapkan dalam pembelajaran. Ada lima utaman
             penguatan  karakter  yaitu  religius,  nasionalis,  kemandirian,  gotong
             royong, dan integritas.
                    Untuk  mencapai  hasil  yang  optimal,  guru  dapat
             memfokuskan  pada  nilai-nilai  yang  relevan  sesuai  dengan  ruang
             lingkup  kompetensi  dasar  dan  dinamika  pembelajaran.  Secara
             eksplisit, rencana penguatan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, tujuan
             pembelajaran  dijabarkan  lebih  lanjut  dalam  kegiatan  pendahuluan,
             inti  dan  penutup.  Penguatan  karakter  siswa  dapat  dicapai  melalui
             pendidikan  karakter  berbasis  kelas,  berbasis  budaya  sekolah,  dan
             berbasis masyarakat. Penguatan pendidikan karakter berbasis budaya
             sekolah  antara  kegiatan  literasi,  penguatan  pendidikan  karakter
             berbasis kelas yaitu pembelajaran tematik, menggunakan kecakapan
             abad  21,  terutama  4C  yaitu  berpikir  kritis  (critical  thinking),
             kolaborasi  (collaboration),  kreativitas  (creativity),  dan  komunikasi
             (communication). Selain itu, dalam pengemabangan penilaian dengan
             mempertimbangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).

                    Prinsip-prinsip  penyusunan  RPP  sesuai  dengan  Peraturan
             Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  No.22  Tahun  2016  adalah
             sebagai  berikut.  Memperhatikan  perbedaan  individu  peserta  didik,
             berbasis   konteks,   berorientasi   kekinian,   mengembangkan
             kemandirian  belajar,  memberi  umpan  balik  dan  tindak  lanjut


             188    Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201