Page 132 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 132
d) Kemampuan Elaborasi (Elaboration).
Munandar, (2012) menekankan bahwa yang tidak kalah pentingnya adalah
keterbukaan terhadap pengalaman baru yang mencerminkan fleksibilitas dan
adaptabilitas dalam hal merincikan suatu gagasan atau ide. Kemampuan tersebut dapat
diartikan sebagai kemampuan elaborasi (Elaboration). Elaborasi (Elaboration) adalah
kemampuan menambah atau merincikan hal-hal yang detail dari suatu objek, situasi
atau gagasan. Elaborasi, sebagaimana didefinisikan oleh Munandar (2012), adalah
kemampuan untuk menambah atau menguraikan detail suatu objek, situasi, atau ide,
yang mencerminkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi. Konsep ini terkait erat
dengan kemampuan beradaptasi kreatif, yang melibatkan merespons secara kreatif dan
adaptif terhadap situasi yang berubah. Kemampuan untuk menguraikan sangat penting
dalam berbagai bidang, termasuk kreativitas, penelitian, kewirausahaan, dan
kepemimpinan, karena meningkatkan kapasitas untuk menghasilkan solusi yang
terperinci dan inovatif. Bagian berikut mengeksplorasi bagaimana elaborasi dan konsep
terkait diterapkan di berbagai domain.
Dalam eksperimen desain dan kreativitas, elaborasi dipandang sebagai proses
yang memakan waktu yang mengarah pada ide-ide yang lebih rinci dan halus. Peserta
yang terpapar pada contoh solusi cenderung menghasilkan ide yang lebih sedikit tetapi
lebih rumit, menunjukkan pentingnya elaborasi dalam proses kreatif (Vasconcelos et
al., 2018).
Kreativitas dan fleksibilitas adalah keterampilan penting untuk kewirausahaan,
di mana elaborasi memainkan peran dalam mengembangkan rencana bisnis terperinci
dan solusi inovatif. Lingkungan belajar aktif yang mensimulasikan skenario bisnis
dunia nyata meningkatkan kreativitas dan fleksibilitas pelajar, menumbuhkan
kemampuan mereka untuk menguraikan ide-ide kewirausahaan (Meintjes, 2015).
Elaborasi adalah keterampilan penting di berbagai domain, penting untuk
mempertimbangkan potensi tantangan dan keterbatasan yang terkait dengannya.
Misalnya, dalam manajemen proyek, elaborasi progresif dapat meningkatkan
efektivitas proyek dengan merinci ruang lingkup proyek dan manajemen risiko.
132

