Page 127 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 127
2. Ciri Karakter Kreatif
Salah satu ciri utama dari karakter kreatif adalah rasa ingin tahu yang tinggi.
Individu dengan rasa ingin tahu cenderung lebih banyak mengeksplorasi ide-ide baru dan
mencari pemahaman yang mendalam terhadap berbagai masalah. Stamm (2008)
menekankan bahwa rasa ingin tahu ini tidak hanya mendorong eksplorasi, tetapi juga
membangun fondasi bagi kemampuan untuk menghubungkan ide-ide yang tampaknya
tidak berhubungan. Proses ini dikenal sebagai "connecting the dots," di mana kombinasi
elemen-elemen yang berbeda menciptakan hasil yang inovatif. Stamm (2008)
menggambarkan dalam sebuah kalimat:
“If implementation is putting an idea into practice, creativity is coming up
with the idea in the first place. Creativity is an essential part of innovation, is the
point of departure” ,
“Jika implementasi adalah mempraktikkan sebuah ide, kreativitas adalah
menghasilkan ide di tempat pertama. Kreativitas adalah bagian penting dari
inovasi, adalah titik keberangkatan”
Stamm (2008) menekankan bahwa dalam konteks pengembangan dan inovasi,
hubungan antara kreativitas dan implementasi memiliki peran yang sangat fundamental.
Kreativitas merupakan titik awal atau fondasi yang melahirkan ide-ide baru sebelum proses
implementasi dimulai. Jika implementasi dipahami sebagai proses mewujudkan atau
mempraktikkan sebuah ide menjadi kenyataan, maka kreativitas adalah kemampuan untuk
menghasilkan ide-ide tersebut di tahap paling awal. Kreativitas menjadi elemen kunci
dalam proses inovasi karena tanpa adanya pemikiran kreatif yang menghasilkan ide-ide
segar, tidak akan ada hal baru yang bisa diimplementasikan. Dengan kata lain, kreativitas
berperan sebagai pemantik yang memulai seluruh rangkaian proses inovasi, mulai dari
penciptaan ide hingga implementasinya dalam bentuk nyata.
Selain rasa ingin tahu, keberanian untuk mengambil risiko juga menjadi elemen
kunci dari karakter kreatif. Menurut Stamm, risiko sering kali menjadi bagian tak
127

