Page 122 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 122
formation in the process of teaching english to students of non-linguistic specialities",
2022).
Beberapa teori pendukung lainnya meliputi:
a) Model Komponen Kreativitas
Model Komponen Kreativitas oleh Amabile (1996), yang menyebutkan bahwa
kreativitas dipengaruhi oleh tiga komponen utama: keahlian, kemampuan berpikir
kreatif, dan motivasi intrinsik. Model Komponen Kreativitas yang dikembangkan oleh
Teresa Amabile (1996) menekankan bahwa kreativitas merupakan hasil dari interaksi
tiga komponen utama: keahlian, kemampuan berpikir kreatif, dan motivasi intrinsik.
Menurut Amabile, keahlian mencakup pengetahuan dan keterampilan yang relevan
dalam suatu bidang, yang memungkinkan individu untuk menghasilkan ide-ide baru
dan inovatif. Penelitian terbaru oleh Kim et al. (2022) menunjukkan bahwa keahlian
yang mendalam dalam suatu domain sangat penting untuk menciptakan solusi yang
efektif dan kreatif.
Kemampuan berpikir kreatif adalah komponen kedua yang krusial dalam model
ini. Ini mencakup kemampuan untuk berpikir secara divergen, menghasilkan banyak
ide, dan melihat masalah dari berbagai perspektif. Chen & Rodriguez (2021)
menekankan bahwa pengembangan kemampuan berpikir kreatif dapat dilakukan
melalui latihan dan pengalaman, yang memungkinkan individu untuk mengasah
keterampilan mereka dalam menciptakan solusi inovatif. Dalam konteks pendidikan,
pendekatan yang mendorong eksplorasi dan eksperimen dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif siswa.
Komponen ketiga, motivasi intrinsik, merujuk pada dorongan internal yang
mendorong individu untuk terlibat dalam aktivitas kreatif karena kepuasan dan minat
pribadi, bukan karena imbalan eksternal. Park et al. (2023) menemukan bahwa individu
yang memiliki motivasi intrinsik yang tinggi cenderung lebih produktif dan inovatif
dalam pekerjaan mereka. Motivasi ini berfungsi sebagai bahan bakar yang mendorong
122

