Page 125 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 125
mendukung pengembangan keahlian, mendorong kemampuan berpikir kreatif, dan
memupuk motivasi intrinsik. Dengan memahami dan mengintegrasikan ketiga
komponen ini, organisasi dapat meningkatkan inovasi dan produktivitas, serta
menciptakan budaya yang lebih kreatif dan responsif terhadap perubahan.
b) Teori Sistem Kreativitas
Teori Sistem Kreativitas oleh Csikszentmihalyi (1996), yang berfokus pada
interaksi antara individu, domain (bidang ilmu atau praktik), dan lingkungan sosial
dalam menghasilkan karya kreatif. Teori Sistem Kreativitas Csikszentmihalyi (1996)
menawarkan perspektif holistik yang melampaui pandangan tradisional tentang
kreativitas. Menurut Kim et al. (2022), teori ini memposisikan kreativitas sebagai
produk interaksi dinamis antara tiga sistem utama: individu, domain (bidang ilmu atau
praktik), dan lingkungan sosial. Pendekatan sistemik ini menggarisbawahi bahwa
kreativitas bukanlah fenomena individual semata, melainkan hasil kompleks dari
interaksi multidimensional.
Individu kreatif, menurut Chen & Rodriguez (2021), memiliki karakteristik unik
yang memungkinkan mereka mentransformasi potensi menjadi inovasi. Faktor-faktor
seperti motivasi intrinsik, fleksibilitas kognitif, dan kemampuan divergen menjadi
prediktor kunci dalam menghasilkan karya kreatif. Csikszentmihalyi menekankan
bahwa kreativitas berkembang melalui kombinasi bakat personal, pengetahuan domain,
dan kapasitas untuk berpikir di luar batas konvensional.
Park et al. (2023) mengeksplorasi bagaimana domain dan lingkungan sosial
memengaruhi proses kreatif. Domain representasi kumpulan pengetahuan dan praktik
yang telah mapan dalam suatu bidang, sementara lingkungan sosial bertindak sebagai
mekanisme seleksi dan validasi karya kreatif. Interaksi antara keduanya menciptakan
ruang di mana inovasi dapat berkembang, melalui mekanisme umpan balik, pengakuan,
dan transformasi berkelanjutan.
Studi Yip & Chen (2022) mengungkapkan bahwa sistem kreativitas bersifat
dinamis dan non-linear. Setiap komponen—individu, domain, dan lingkungan sosial—
125

