Page 130 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 130

dari eksperimen yang awalnya tampak gagal, namun kemudian membawa perubahan

                       signifikan.
                              Untuk memfasilitasi pengembangan kemampuan ini, baik pendidikan maupun

                       organisasi perlu menciptakan ruang yang mendorong eksplorasi dan kolaborasi. Tanpa
                       ketakutan  terhadap  kegagalan,  individu  akan  lebih  bebas  dalam  menggali  ide  dan

                       potensi  kreatif  mereka  (Dewett,  2007).  Singkatnya,  berpikir  orisinal  memadukan

                       pengetahuan, keberanian mengeksplorasi  ide baru, dan dukungan lingkungan untuk
                       mencapai inovasi.

                   b)  Adaptabilitas terhadap Perubahan (Fleksibilitas)
                              Adaptabilitas  merupakan  indikator  penting  dalam  menilai  karakter  kreatif.

                       Menurut Gupta (2007),  individu  kreatif tidak hanya mampu  mencetuskan ide baru,
                       tetapi  juga  menyesuaikan  diri  dengan  perubahan  yang  cepat  dan  tidak  terduga.

                       Kemampuan ini penting di era modern yang dinamis, di mana perubahan teknologi,

                       pasar, dan sosial terjadi secara terus-menerus.
                              Penelitian King & Anderson (2002) serta Shalley & Zhou (2021) menunjukkan

                       bahwa  adaptabilitas  mendukung  proses  kreatif  dengan  memungkinkan  individu
                       mengeksplorasi peluang baru di tengah ketidakpastian. Dalam organisasi, adaptabilitas

                       mencerminkan  fleksibilitas  dan  kesiapan  menghadapi  tantangan.  Perusahaan  yang

                       mendorong  budaya  adaptif  lebih  mampu  berinovasi  dan  tetap  relevan  (McKinsey,
                       2020).

                              Selain dipengaruhi oleh kepribadian dan pengalaman, kemampuan beradaptasi
                       juga diperkuat oleh motivasi intrinsik serta lingkungan yang mendukung pembelajaran

                       dan  eksperimen  (Hennessey  & Amabile,  2021).  Di  pendidikan,  kurikulum  berbasis

                       proyek dan pemecahan masalah dapat menumbuhkan adaptabilitas siswa. Dalam dunia
                       kerja,  pelatihan  yang  menekankan  pentingnya  fleksibilitas  mempersiapkan  individu

                       menghadapi perubahan dengan lebih kreatif dan produktif (Dewett & Smith, 2022).
                       Singkatnya, fleksibilitas terhadap perubahan mendorong kreativitas dan inovasi yang

                       berkelanjutan.
                   c)  Kolaborasi dalam Tim (Fluency)








                                                        130
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135