Page 123 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 123

individu  untuk  mengeksplorasi  ide-ide  baru  dan  berkomitmen  pada  proses  kreatif,

                       bahkan ketika menghadapi tantangan.
                            Motivasi intrinsik memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas

                       dan inovasi di tempat kerja, karena mendorong individu untuk mengeksplorasi ide-ide
                       baru  dan  berkomitmen  pada  proses  kreatif,  bahkan  ketika  dihadapkan  dengan

                       tantangan.  Motivasi  ini  bukan  hanya  sifat  pribadi  tetapi  juga  faktor  penting  dalam

                       keberhasilan organisasi, karena mendorong kreativitas, keterlibatan, dan kinerja yang
                       berkelanjutan.  Bagian  berikut  menyelidiki  berbagai  aspek  motivasi  intrinsik  dan

                       dampaknya  terhadap  produktivitas  dan  inovasi,  menarik  wawasan  dari  makalah
                       penelitian yang disediakan.

                            Motivasi  intrinsik  adalah  pendorong  utama  kreativitas,  karena  mendorong
                       individu untuk terlibat dalam tugas untuk kepuasan bawaan yang mereka berikan. Hal

                       ini didukung oleh studi tentang karyawan akuntansi, yang menemukan bahwa motivasi

                       intrinsik secara signifikan mempengaruhi kreativitas, dimediasi oleh kesadaran  (Nga,
                       2024). Keselarasan antara motivasi intrinsik dan gaya berpikir kreatif, seperti pemikiran

                       divergen,  bricoleurgent,  dan  emergent,  dapat  meningkatkan  kreativitas  dengan
                       menumbuhkan  pemikiran  yang  lebih  berbeda  selama  tugas  pemecahan  masalah

                       (Cromwell et al., 2023).

                            Motivasi  intrinsik  berdampak  positif  pada  kinerja  pekerjaan  dengan
                       meningkatkan  keterlibatan  karyawan  dan  kinerja  ekstra-peran.  Karyawan  yang

                       termotivasi  secara  intrinsik  lebih  cenderung  terlibat  dalam  pekerjaan  mereka,  yang
                       mengarah  pada  produktivitas  dan  inovasi  yang  lebih  tinggi    (Hoxha  &  Ramadani,

                       2024).  Dalam  industri  telekomunikasi,  motivasi  intrinsik  ditemukan  untuk  memacu

                       keterlibatan  karyawan,  yang  pada  gilirannya  meningkatkan  perilaku  dan  komitmen
                       inovatif. Hubungan ini selanjutnya dimoderasi oleh kepercayaan karyawan, menyoroti

                       pentingnya lingkungan kerja yang mendukung  (Khan et al., 2024).
                            Motivasi intrinsik secara signifikan mempengaruhi perilaku kerja yang inovatif,

                       dengan efikasi diri kreatif berfungsi sebagai faktor penengah. Hubungan ini diamati di
                       antara pengrajin rotan, di mana motivasi intrinsik menyebabkan peningkatan perilaku








                                                        123
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128