Page 68 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 68

KPMR Risiko stratejik terdapat 3 (tiga) indikator yaitu, (1) pengawasan

                                   oleh pengurus dan pengawas koperasi; (2) kebijakan prosedur dan limit
                                   risiko;  (3)  proses  dan  sistem  informasi  manajemen  risiko,  dengan  sub

                                   indikator  12. Untuk  setiap jawaban sub indikator akan bernilai 1 atau 0.
                                   Kemudian  jawaban  dari  sub  indikator  ini  akan  dijumlah  dan  dibagi

                                   berdasarkan banyaknya jumlah sub indikator. Hasil dari pembagian ini

                                   akan menghasilkan rasio, jika hasil rasio lebih kecil sama dengan 100 dan
                                   di atas 75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka nilai

                                   akan ditambahkan 1. Apabila koperasi mendapatkan nilai 1 maka akan
                                   mendapatkan  skor  4,  jika  koperasi  mendapatkan  nila  2  maka  akan

                                   mendapatkan  skor  3,  jika  koperasi  mendapatkan  nilai  3  maka  akan
                                   mendapatkan skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan

                                   mendapatkan skor 1. Sebagaimana tabel di bawah ini:

                                    Tabel 2.35 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor KPMR Risiko Stratejik
                                          Rasio  (%)      Nilai          Kategori           Skor

                                       76 <  X   ≤ 100      1              Sehat              4

                                        51 <  X   ≤ 75       2        Cukup Sehat             3
                                        26 <  X   ≤ 50       3        Kurang Sehat            2

                                        0 <  X   ≤ 25        4         Tidak Sehat            1

                                     Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
                       3.  Aspek Kinerja Keuangan

                              Kinerja  keuangan  menurut  IAI  (Ikatan  Akuntan  Indonesia)  merupakan
                           kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan sumberdaya yang

                           dimilikinya (Savestra et al., 2021). Pada (Andani dan Valianti, 2019) menjelaskan

                           bahwa Analisis Kinerja Keuangan pada koperasi sangat penting dilakukan, apalagi
                           mengingat koperasi perlu mengetahui kinerja keuangan sebagai pedoman dalam

                           pengambilan  keputusan  terkait  dengan  masalah  yang  dihadapi.  Salah  satu  cara

                           mengukur  kinerja  keuangan  pada  koperasi  adalah  dengan  menggunakan  rasio
                           keuangan.   Aspek  kinerja  keuangan  diukur  dengan  beberapa  metode  evaluasi








                                                        68
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73