Page 33 - PHB 2023-2024 FIX_merged
P. 33

penguatan adab yang terintergrasi dalam pembelajaran dan pembiasaan sehari-hari.
                              Implementasi adab melibatkan seluruh stake holder mulai dari kepala sekolah, guru,
                              tenaga kependidikan, murid, serta orang tua. Penananan nilai-nilai adab bertujuan
                              untuk menanamkan nilai-nilai  karakter tertentu kepada peserta didik yang di
                              dalamnya terdapat komponen pengetahuan,  kesadaran  atau  kemauan,  serta
                              tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.
                                    Hal ini sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuannya
                              adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus
                              guna penyempurnaan diri ke arah hidup yang  lebih baik. Beberapa  adab  yang
                              diajarkan kepada murid adalah adab kepada Allah, adab kepada Islam, adab kepada
                              Al Qur’an, adab kepada Rasul, adab kepada sesama, adab kepada lingkungan, dan
                              adab  keseharian. Selain belajar adab, murid juga dilakukan pembiasaan untuk selalu
                              membaca  (literasi) baik buku cerita,  buku umum, buku  agama  dan  terlebih lagi
                              membaca kalam Ilahi (Al Qur’an). Ada juga pembiasaan percakapan berbahasa asing
                              (bahasa Inggris maupun Arab), meskipun baru percakapan sederhana.

                          c.  Student Centered
                                    Proses belajar yang terbaik yaitu dengan melibatkan murid untuk memahami
                              materi secara aktif. Sementara itu, guru lebih berperan sebagai fasilitator.
                              Berikut beberapa  manfaat  penting penerapan  Student  Centered  Learning dalam
                              Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SD Islam Al Azhar 38 Bantul yaitu:
                              1)  munculnya motivasi untuk mencari informasi baru. Murid diberi kesempatan
                                  untuk berinteraksi lebih dengan sesama murid atau dengan guru tentang pokok
                                  pembahasan yang sedang dihadapinya.
                              2)  melatih  diri  untuk  berani berpendapat di  dalam kelompok. Hal ini
                                  memungkinkan murid untuk melakukan kerjasama dalam mengerjakan suatu
                                  proyek kelompok yang diberikan guru. Kegiatan ini dapat melatih pelajar untuk
                                  berani berpendapat.
                              3)  guru dapat  menambah  wawasan dari hal yang  tidak diketahui dan dialami
                                  sebelumnya.
                              4)  murid dapat  membangun pengetahuan  baik secara individu maupun
                                  berkelompok.  Adanya pembelajaran  kolaboratif tidak hanya melatih  murid
                                  untuk berani mengemukakan pendapatnya, tetapi juga sebagai pondasi untuk
                                  membangun pengetahuan antar pelajar.
                              5)  pengajar berperan sebagai sosok yang memandu pelajar, bukan menjadi sumber
                                  utama ilmu.
                              6)  mendorong  pelajar untuk memiliki  pengetahuan  yang lebih luas. Hal ini
                                  dikarenakan para  pelajar  dapat  menyerap sumber informasi dari mana pun
                                  tanpa terkecuali. Jadi, mereka tidak hanya mendapatkan materi pelajaran dari
                                  guru, tetapi juga dari berbagai sumber lain yang mumpuni.
                              7)  memberi kesempatan  bagi pengajar untuk pengembangan berbagai strategi
                                  assessment  atau tes. Sistem pembelajaran ini  menekankan agar  guru dapat
                                  menuangkan  kreativitasnya  dalam melakukan berbagai metode  tes  kepada
                                  murid.






                                                                                                      24
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38