Page 12 - TEKNOLOGI BETON ( INGGRIS )
P. 12
2. AGREGAT
UMUM
Agregal adaah butiran alam yang berluungsi sebagai bahan pengisi dalam
campuran mo(ar atau beton. Aoreoat rni krakira menemp3ti sebanyak 70 7o volume
mo,1ar atau beion Walaup!n namanya hanya sebagar baharr pengisi, akan tetapi agregat
sangal berpengaruh lerhadap sifat sifat mortar/betonya. sehingga pemilihan agregat
merupakan suatu bagian penting dalam pembuatan modar/beton
Cara membedakan jenrs agregat yang palng banyak dilakukan ialah dengan
didasarkan pada ukuran butir butirnya. Agregal vangr.empunyai ukuran butir besar
disebut agregal kasar, sedangakn agregal yang berbutr kecil diseblli agregal halus
Sebagai batas antara ukuran butir yang kasar dan yang halus tampaknya belum ada niiai
pasti, masih berbeda antara saiu disrplin ilmu dengan disiplin ilmu yang iain, dan mungkin
juga dari salu daeiah dengan daerah lain. Dalarn brdang teknologi beion nilai betas
tersebut umumnya ialah 4,75 mn_ atau 4,60 mrn Agregat yang butir butirnya rebih besar
dari4,80 mm disebut agregal kasar Secara umum, agregat kasar sering disebut sebagai
kerikil, kericak ata! batu pecah atau split. adapun agregat halus disebut pasir, baik
berupa pasir alami yang diperoleh langsung dari hasil pernecahan batu Agregat yang
butir-butirnya lebih kecil dafl 1 20 mm kadang kadang drsebut pasir halus, sedangkan
butir-butir yang lebrh kecil darr 0.075 mm disebul si/t. dan yang lebih kecil dar 0.002 mm
disebut c/ay.
Dalam praktek agregat umumnya d golongkan menjadi 3 kelonrpok, yaitu :
a Batu. untuk besar butiran lebih darl 40 mm
b Kerikil untuk butiran antara 5 nrm dan 40 mm.
c Pasir untuk butiran antara 0,15 mmdan 5 mm.
Agregat harus mempunyai bentuk yang oaik (bulat dan mendekati kubus), bersih,
keras, kuat dan gradasinya baik Agregat harus pula mempunyai keselabilan kimiawi dan
dalam hal-hal terientu harus lahan aus dan tahan cuaca
2.2 AGREGAT ALAMI DAN AGREGAT BUATAN
Agregat diperoleh dari sumb,ordaya alam yang teLah mengalami pengecilan ukuran
secara alamiah (misalnya kerikil) atau dapat pula drperoleh dengan cara memecah batu
a am.
Pasir alam terbentuk dari pecahan batu karena beberapa sebab. Pasir dapat
drperoleh darl dalam tanah. pada dasar sunga atau dari tepi laut Oleh karena itu pasir
dapat digolongkan menjadi 3 macam :
t l:D(. Mnhne$ehe"GresiLdiklal Gtru l0