Page 8 - TEKNOLOGI BETON ( INGGRIS )
P. 8
Pada semen Portland biasa, waktu ikatan awal tidak boleh kurang dari 60 menit dan waktu
ikatan akhi.tidak boleh lebih dari 480 menit (8 jam).
Pengertian waktu ikatan awal adalah penting pada pekerjaan beton- Waktu ikatan
awal yang cukup lama diperlukan untuk pekerjaan beton, yaitu waKu transportasi,
penuangan, pemadatan dan peraiatan perrnukaan. Prcses ikatan ini disertai perl.lbahan
temperatur. Temperatur naik dengan cepat dari ikatan awal dan mencapai puncaknya
pada waktu berakhi.nya ikatan akhir. Waktu ikatan yang pendek kenaikkan temperatur
dapat sampai 30 derajat celcius. Dalam praktek lama waktu ikatan ini dipengaruhi oleh
jumlah air campuran yang digunakan dan suhu udara di sekitarnya,
Panas Hidrasi. Silikat dan aluminat pada semen bereakd dengan air menjadi media
perekat yang memadat lalu membentuk massa yang keras. Reaksi membentuk media
perekal ini disebut hidrasi. Hidrasi bersifat eksotermis dengan panas yang dikeluarkan
kira-kira '!'10 kalori/gram. Pada bagian dalam pada beton massa yang besar, proses
hidrasi ini dapat mengakibatkan kenaikan temperatur yang besar. Pada saal yang sama,
bagian luar beton massa kehilangan panas, sehingga terjadi perbedaan temperatur yang
tajam- Pada tahap berikutnya, yait! tahap pendinginan bagian dalam beton massa dapat
terjadi retakan yang besa.. Di daerah dingin panas hidrasi dapat menguntungkan karena
dipakaiunluk mencegah pembekuan air dalam belon.
Panas hidrasi didefinisikan sebagai kuantitas panas dalam kalo.i/gram pada semen
yang terhidrasi. Waktu berlaogsungnya dihitung samapi proses hidarci berlangsung
secara sempuma pada temperatur iertentu. Panas hidrasi untuk semen dengan panas
hidresi rendah ha.us tidak lebih dari 60 kalori/gram sampai pada tujuh han pertama, dan
70 kalori/gram sampai 28 hari.
Panas hidrasi naik sesuai dengan ketinggian temperatur pada saat hidrasi terjadi.
Untuk semen biasa panas hidrasi tersebut bervariasi ant6,a 37 kalori/gram pada 5'C
sampai dengan 80 kalori/gram pada suhu 40'C. Untuk semua jenis semen pada
umumnya kira-kira 60 persen dari panas total dibebaskan pada waKu antara 1 dan 3 hari
periama, kira-kira 80 persen sampai hari ke tujuh, dan diantara 90 sampai 95 persen
dalam jangka v.,aktu 6 bulan. Laju perubahan panas tergantung pada komposisi semen,
walaupun kuantitas total panas yang dibebaskan tidak dipengaruhi oleh kehalusan
tersebut.
e. Sifat Kimia Semen
Keseoaran semen- Pengujian kehilangan berat akibat pembakaan (loss ot ignition)
dilakukan pada semen untuk menentukan kehilangan berat iika semen dibakar samapi
sekitar 900 - 1000"C. Kehilangan berat initerjadi karena adanya kelembaban dan adanya
karbondioksida dalam bentuk kapur bebas atau magnesium yang menguap.