Page 22 - MATERI AJAR UNTUK BAHAN EBOOK_Neat
P. 22
19
C. PENUTUP
1. Rangkuman
1) Menurut Undang-undang Nomor 39 tahun 1999, hak asasi manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
2) Hak asasi manusia yang diuraikan di atas mempunyai ruang lingkup yang luas
dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Hal ini itu diungkapkan sebagai
berikut.
a. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat, dan hak miliknya.
b. Setiap orang berhak atas pengakuan di depan hokum sebagai manusia
pribadi dimana saja ia berada.
c. Setiap orang berhak atasrasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap
ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
d. Setiap orang tidak boleh diganggu yang merupakan hak yang berkaitan
dengan kehidupan pribadi di dalam tempat kediamannya.
e. Setiap orang berhak atas kemerdekaan dan rahasia dalam hubungan
komunikasi melalui sarana elektronik tidak boleh diganggu, kecuali atas
perintah hakim atau kekuasaan lain yang sah sesuai dengan undang-undang.
f. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman, atau
perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, penghilangan paksa dan
penghilangan nyawa.
g. Setiap orang tidak boleh ditangkap, ditekan, disiksa, dikucilkan, di
asingkan, atau dibuang secara sewenang-wenang.
h. Setiap orang berhak hidup dalam tatanan masyarakat dan kenegaraan yang
damai, aman dan tenteram, yang menghormati, melindungi dan
melaksanakan sepenuhnya hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia
sebagaimana diatur dalam undang- undang.
3) Pada dasarnya, perkembangan pemahaman HAM di Indonesia sebagai tatanan
nilai, norma, sikap, dan acuan bertindak dalam masyarakat sudah berlangsung
sejak lama. Secara garis besar, perkembangan pemikiran dan pengaturan HAM
di Indonesia dibagi ke dalam dua periode, yaitu periode sebelum kemerdekaan
dan periode sesudah kemerdekaan.
(sumber : https://www.zonaknows.com/2018/11/sejarah-perkembangan-ham-
di-indonesia.html)
4) Menurut Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia, pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun
tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi,
membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang

