Page 66 - Bersama Hadapi Bencana
P. 66
mengenai karakteristik bencana, kapasitas risiko tinggi bencana dan mengukur akar
mitigasi, dan kesiapan masyarakat masalah yang terjadi di desa tersebut.
sangat penting untuk merancang Dengan mengetahui akar masalah
strategi penanggulangan bencana yang diharapkan dapat diambil langkah-langkah
lebih efektif. Studi ini bertujuan untuk strategis bagi tiap daerah.
memberikan gambaran komprehensif
tentang risiko, kerentanan, serta kapasitas Bila melihat data gempa yang dari
yang ada di kawasan ini, sehingga katalog NEIC-USGS 1973-2006, terlihat
dapat menjadi dasar bagi kebijakan klaster gempa dari mainshock dan
penanggulangan bencana yang lebih aftershock dari tiga kejadian gempa yakni
terarah, terkoordinasi, dan berdampak Banyuwangi (1994), Yogyakarta (2006)
langsung pada peningkatan ketangguhan dan Pangandaran (2006). Gempa dan
masyarakat terhadap ancaman bencana. tsunami terjadi pada sabuk sempit dari
Lokasi studi dalam kajian ini dilaksanakan outer arc ridge dekat trench. Earthquake-
di Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) dan silent area diluar kejadian 1994 dan
Kabupaten Kulon Progo (D.I. Yogyakarta). 2006 harus diwaspadai sebagai potensi
Kajian menelaah dan mengidentifikasi seismic gaps (Natawidjaja, unpublished
kondisi terkini kapasitas masyarakat report, 2006). Gambar memperlihatkan
desa dan pemerintah daerah di lokasi bahwa gempa dengan magnitudo sebesar
Seismisitas Modern Selatan Jawa
BERSAMA HADAPI BENCANA SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
64
PENGUATAN KAPASITAS DAN SOLIDARITAS DALAM MANAJEMEN BENCANA

