Page 90 - Perempuan Tangguh di Garda Terdepan
P. 90

jalur evakuasi dan pembuatan ramp            dengan  baik dan dimanfaatkan oleh
                  disabilitas,  dengan  waktu pengerjaan  6    masyarakat.
                  hari kerja.
                                                               Dari pengalaman  di Gorontalo  ini,
                  Namun, semangat para ibu yang sangat         terlihat jelas bahwa  perempuan mampu
                  kuat, mulai dari pemilihan lokasi mitigasi   mendorong     perubahan    positif  bagi
                  hingga keyakinan  dan kekompakan             masyarakat. Dari yang awalnya pesimis
                  mereka, mendorong semangat para bapak-       dan meragukan kemampuan mereka,
                  bapak.  Akhirnya,  forum  memutuskan         semua warga, berkat dorongan semangat
                  untuk melaksanakan  kegiatan  mitigasi.      perempuan, akhirnya terlibat dalam
                  Pembagian  tugas, yang dibantu oleh          mewujudkan  desa siaga bencana di
                  fasilitator desa, berhasil mengkoordinir tim   wilayah mereka.
                  mitigasi FPRB Desa Gorontalo.
                                                               Fokus Keluarga

                  Sebagian besar perempuan mengambil
                  bagian  dalam berbagai  tim, seperti         Salah satu tahapan Kegiatan fasilitasi yaitu
                  tim koordinasi,  tim belanja  material,      keluarga  tangguh bencana (KATANA)
                  tim dokumentasi,  dan  tim keuangan,         kepada 80 keluarga. FPRB memberikan
                  sementara  tim pelaksana lapangan            sosialiasi   mengenai     kesiapsiagaan
                  dikoordinir oleh para bapak. Tim koordinasi   keluarga yang tangguh untuk menghadapi
                  bertugas sebagai  penghubung  antara         bencana, dengan tas siaga yang diberikan
                  FPRB dengan  pemerintah  desa terkait        membantu masyarakat terutama Ibu untuk
                  rencana mitigasi struktural yang akan        menyimpan     barang-barang     berharga
                  dilaksanakan di wilayah Desa Gorontalo.      pada tas tersebut; menata interior rumah
                                                               yang aman terhadap  bencana, terutama
                  Ibu Romana, yang juga Wakil Ketua FPRB,      langkah apa yang harus dilakukan  pada
                  bersama  beberapa  ibu lainnya  mewakili     saat bencana terjadi.
                  FPRB untuk bertemu dengan Kepala Desa
                  Gorontalo dan menyampaikan rencana           Salah satu peserta pelatihan Katana
                  kegiatan  mitigasi. Berkat kerjasama         mengungkapkan perbedaan pengetahuan
                  tersebut, penguatan jalur evakuasi menuju    antara  sebelum  dan  sesudah  pelatihan.
                  Tempat Evakuasi  Sementara  di  Kantor       Diantaranya yang menurutnya sangat
                  Desa Gorontalo dan pembuatan  ramp           berguna adalah menyiapkan  tas  benana
                  disabilitas di Poskedes dapat diselesaikan   dengan    barang-barang     yang    lebih















            PEREMPUAN TANGGUH DI GARDA TERDEPAN:                      SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
        88
            KETAHANAN KOMUNITAS DI TENGAH KRISIS KEBENCANAAN
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95