Page 8 - CERPEN_GURU_NELLY_SDN WONOKUSUMO IV
P. 8
terjadi karena perilaku dari murid istimewa saya ini. Salah satu perilaku siswa yang
pernah menjengkelkan saya adalah saat ada siswa berkebutuhan khusus yang BAB karena
mereka belum mampu toilet training, saya yang harus membersihkan kotorannya yang
jatuh di lantai, karena dua rekan GPK yang lainnya tidak sanggup membersihkan karena
lebih dulu muntah-muntah akibat aroma tak sedap yang tersebar di ruang sumber saat itu.
Ruang sumber ini adalah ruang khusus bagi ABK untuk mendapatkan pengajaran privat
baik terapi ataupun remedial teaching saat mereka belum mampu memahami materi yang
diajarkan di kelas reguler. Peristiwa lucu terlalu banyak untuk diceritakan dan ini seperti
vitamin semangat untuk menghadapi mereka setiap harinya.
Sekelebat ingatan saya tertuju pada siswi istimewa saya bernama Starla Inspira.
Pertama kali dia masuk sebagai siswa baru dia yang menyapa saya terlebih dahulu.
“Halo bu guru, namaku Chef Starla, nama ibu siapa?” jangan dibayangkan
artikulasi anak ini jelas terdengar saat menyapa saya. Bicaranya terdengar kurang jelas
namun masih bisa dipahami, selain itu gaya bicaranya membuat saya terkesima, lucu dan
semangat sekali. Gadis kecil bermata sipit ini gaya bicaranya sedikit centil namun tidak
dibuat-buat. Baru kali ini saya menjadi semangat melihat ABK, seringnya prihatin dan
menjadi sedih saat melihat mereka. Kehadiran Starla ini seakan menjadi mood booster
bagi saya terutama saat saya sedang mati gaya dan bingung mencari metode yang tepat
menghadapi kesulitan anak-anak ini dalam bersekolah. Chef Starla, begitu dia menyebut
namanya sendiri. Saya mengeryitkan dahi bertanya dalam hati kenapa harus ada chef
namanya.
“Halo Starla, saya Bu Rena, nanti kita akan belajar bersama di sekolah ini ya
cantik”, ujarku sambil tersenyum melihat tingkahnya.
“Bu Rena, panggil aku chef Starla donk” serunya sambil sedikit cemberut.
Starla Inspira adalah nama lengkapnya, memiliki mata sipit, bukan karena
keturunan etnis tertentu, tetapi karena Starla adalah seorang penyandang Down Syndrome
(DS). Penyandang DS sangatlah mudah dikenali secara fisik dibagian wajah, mereka
memiliki wajah yang hampir sama yang disebut wajah mongoloid. Down syndrome
sendiri terjadi karena kelainan kromosom genetik karena bayi mengalami kelebihan
jumlah kromosom saat berada di dalam kandungan sehingga menyebabkan hambatan
pada tumbuh kembangnya.
5