Page 117 - LHPS Kantor Wilayah DJPb DKI Jakarta
P. 117
Grafik 3.11
Dari tabel 3.12 dan grafik 3.4 dilihat bahwa KPPN Jakarta VI mengalami
kenaikan nilai inovasi sebesar 50, karena ada penambahan inovasi pada lay out
layanan ruang tunggu. KPPN Jakarta I, II, III, V, dan KPPN Jakarta VII
mengalami kestabilan nilai inovasi sebesar 400. Penurunan nilai inovasi hanya
terjadi pada KPPN Jakarta IV dari semula 450 menjadi 350 pada semester II
tahun 2019. Penurunan ini terjadi karena adanya inovasi yang sudah dilakukan
penilaian selama tiga periode, sehingga tidak bisa lagi dinilai sebagai inovasi.
Peningkatan prestasi terjadi hampir pada semua KPPN, Karena ada peningkatan
prestasi di tahun 2019 sebagai unit peraih Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi
(WBK) Tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-
Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan WBBM bagi KPPN Jakarta V.
Sementara itu KPPN Jakarta VII mengalami penurunan prestasi dari semula 200
menjadi 180.
3. Pembinaan dan Supervisi atas Inovasi dan Prestasi
KPPN
Dalam setiap kegiatan pembinaan dan supervisi, Tim Pembina Kanwil DJPb
Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk memberikan motivasi atas inovasi dan
prestasi pada masing-masing KPPN. Pada periode pembinaan semester
sebelumnya telah dipetakan inovasi dan prestasi KPPN yang sekiranya dapat
dimanfaatkan secara lebih luas khususnya pada KPPN lingkup Kanwil DJPb
Provinsi DKI Jakarta. Pada proses pembinan dan supervisi periode Semester II
tahun 2019, diketahui bahwa terdapat inovasi yang telah dilakukan maupun
prestasi yang telah diraih oleh KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta,
antara lain sebagai berikut :
83