Page 3 - modul_winda
P. 3
yang persis sama dari setiap kromosom, lalu membagikan set identik
kromosom kepada masing-masing dari kedua sel keturunan, atau sel anakan
melalui pembelahan sel awal (sel induk). Interfase adalah periode di antara dua
mitosis yang berurutan dan terdiri atas tiga fase yaitu G1, S dan G2. Selama fase
S (sintesis), molekul-molekul DNA dari masing-masing kromosom mengalami
replikasi hingga menghasilkan sepasang molekul DNA identik yang disebut
kromatid (terkadang disebut kromatid saudari atau sister chromatid). Masing-
masing kromosom yang telah direplikasi itu lalu memasuki mitosis dengan dua
molekul DNA yang identik (Elrod dalam Fahruliansyah dkk., 2014).
Selama bertahun-tahun para ahli biologi sel lebih banyak mencurahkan
perhatiannya kepada fase pembelahan sel karena perubahan-perubahan yang
dramatis yang berlangsung di dalamnya dapat diamati dengan mikroskop
cahaya. Karena itu, mereka menganggap bahwa interfase merupakan “fase
istirahat”. Hasil-hasil penelitian yang mutakhir telah berhasil mengungkapkan
bahwa pada interfase sebenarnya berlangsung beberapa kegiatan yang sangat
intensif, antara lain biosintesis asam deoksiribonukleat (DNA) dan pembagian
komponen-komponen kromosom menjadi dua bagian yang sama. Sementara
itu, ukuran sel pun bertambah menjadi kurang lebih dua kali semula. Beberapa
sel yang telah terdiferensiasi jarang sekali membelah, misalnya limfosit,
sedangkan pada mamalia, sel saraf (neuron) tidak pernah membelah setelah
individunya lahir. Dengan demikian, selama hidupnya neuron tersebut tetap
saja dalam interfase (Bawa dalam Fahruliansyah dkk., 2014).
Proses pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup,
kecuali pada jaringan yang menghasilkan sel gamet. Proses pembelahan satu
sel zigot menjadi sel tubuh yang banyak jumlahnya terjadi secara mitosis.
Dengan mitosis terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan dan
organ tubuh makhluk hidup. Pada pembelahan mitosis, gamet betina setelah
dibuahi oleh gamet jantan akan bersifat diploid (2n) dan dinamakan zigot.
Dalam perkembangannya zigot ini akan membelah berkali-kali dan proses
pembelahan sel ini dinamakan mitosis (Suryo dalam Fahruliansyah dkk.,
2014).