Page 25 - E-modul Perusahaan Dagang
P. 25

Tujuan Dibuatnya Jurnal Umum
               Setelah memahami definisinya, tentunya kita juga harus mengerti apa tujuan dibuatnya jurnal
               umum tersebut. Dengan adanya jurnal ini, maka kita dapat mengidentifikasi dan melakukan
               hal-hal yang berhubungan dengan transaksi keuangan, diantaranya:

                   •  Identifikasi terhadap transaksi yang terjadi
                   •  Penilaian terhadap transaksi
                   •  Pencatatan dampak ekonomi dari transaksi dalam perusahaan
               Selain itu, membuat  jurnal umum juga bertujuan untuk mempermudah proses pemindahan
               dampak transaksi yang terjadi ke dalam sebuah akun sesuai transaksi.

               Prinsip Dasar Dalam Membuat Jurnal Umum
               Dalam akuntansi, ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam membuat jurnal
               umum, diantaranya:

                   •  Proses  identifikasi  bukti  transaksi  keuangan  yang  terjadi  pada  suatu  perusahaan.
                       Misalnya, memo, kwitansi, nota, invoice (baca: pengertian invoice), dan lain-lain.
                   •  Menentukan  akun  yang  mengalami  pengaruh  terhadap  transaksi  yang  terjadi,  dan
                       mengklasifikasikannya dalam jenis utang, harta, atau modal.
                   •  Menentukan  apakah  terjadi  pengurangan  atau  penambahan  terhadap  akun  yang
                       berhubungan dengan transaksi
                   •  Memutuskan apakah melakukan kredit atau mendebit akun yang berhubungan dengan
                       transaksi.
                   •  Membuat catatan transaksi ke dalam general journal berdasarkan bukti transaksi yang
                       ada.

               Fungsi Jurnal Umum
               Pada praktiknya, jurnal umum memiliki 5 fungsi penting bagi sebuah perusahaan, khususnya
               perusahaan jasa. Berikut penjelasannya:

                   1.  Fungsi Historis
               Dalam jurnal umum, semua transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan tanggal transaksi. Dalam
               hal ini jurnal umum menggambarkan aktivitas suatu perusahaan setiap hari secara berurutan
               dan terus-menerus. Dengan kata lain, jurnal umum disebut memiliki fungsi historis karena
               dilakukan secara kronologis dan sistematis.
                   2.  Fungsi Pencatatan
               Semua transaksi yang  terjadi pada perusahaan dicatat dalam jurnal umum. Dengan begitu,
               maka perubahan modal, biaya, kekayaan, dan pendapatan, harus dicatat terlebih dahulu ke
               dalam jurnal umum agar pembuatan laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan
               baik.

                   3.  Fungsi Analisis
               Semua pencatatan transaksi yang dilakukan dalam jurnal umum adalah hasil analisis transaksi
               berupa kredit dan debit yang  terpengaruh. Proses analisis ini meliputi penggolongan nama
               akun, pencatatan kredit atau debit, serta jumlah/ besar transaksi.





               20 | P a g e
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30