Page 26 - E-modul Perusahaan Dagang
P. 26
4. Fungsi Instruksi
Jurnal umum mempunyai fungsi instruktif dalam proses memasukkan data ke general journal.
Proses pencatatan dalam jurnal ini tidak hanya sebatas dokumen transaksi, namun bersifat
perintah atau petunjuk kredit atau debit.
5. Fungsi Informatif
Di dalam jurnal umum juga terdapat informasi dan penjelasan bukti pencatatan transaksi yang
terjadi pada perusahaan.
Manfaat Jurnal Umum
Berdasarkan fungsinya, ada beberapa manfaat jurnal umum yang bisa didapatkan oleh suatu
perusahaan, diantaranya:
• Untuk mendapatkan informasi tentang akan terjadinya pertambahan atau pengurangan
suatu perkiraan.
• Untuk mengetahui jumlah yang akan dicatat pada satu atau lebih perkiraan.
• Mengetahui jumlah yang didebat atau di kredit bahwa mesti seimbang.
• Untuk mengetahui jumlah yang sudah diposting ke perkiraan yang tepat pada general
journal sesuai pekerjaannya dengan membuat tanda (referensi)
• Untuk mengetahui jumlah yang sudah diposting ke perkiraan yang tepat pada general
journal sesuai nomor perkiraannya dengan membuat tanda (referensi).
Cara Membuat Jurnal Umum
Untuk bisa membuat jurnal general journal dengan baik perlu beberapa langkah berikut ini
untuk diterapkan. Simak baik-baik alasannya berikut ini.
1. Pahami Persamaan Akuntansi
Sebelum membuatnya pastikan untuk paham persamaan akuntansi. Pemahaman ini penting
agar tahu bagaimana cara mencatat transaksi dalam jurnal, akun mana yang harus digunakan
hingga posisi debit-kredit yang benar. Dengan pemahaman ini maka nantinya bisa menjurnal
dengan lebih cepat dan tepat.
2. Kumpulkan dan Identifikasi Bukti Transaksi
Tahap selanjutnya adalah mengumpulkan bukti transaksi seperti invoice, nota, faktur atau
bahkan kuitansi. Kemudian, lanjutkan dengan identifikasi transaksi. Ingat, hanya transaksi
yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan saja yang boleh dicatat dalam jurnal. Dalam
satu transaksi, minimal ada dua akun yang pasti terpengaruh.
3. Pencatatan Jurnal Umum
Selanjutnya, bisa melakukan pencatatan transaksi yang sudah diidentifikasi ke dalam jurnal.
Sistem pencatatan ini akan menggunakan double-entry system yaitu setiap transaksi yang
dicatat akan memiliki dampak pada dua posisi keuangan (debit dan kredit) dalam jumlah yang
sama.
21 | P a g e