Page 27 - E-modul Perusahaan Dagang
P. 27

BUKU BESAR

               “Kumpulan perkiraan yang digunakan oleh perusahaan atau bank untuk mencatat transaksi-
               transaksinya;  buku  besar  ini  akan  disesuaikan  dengan  banyaknya  perkiraan  yang  timbul
               berdasarkan transaksi yang dilakukan sehingga berisi jumlah mutasi debet atau kreditnya.”
               Buku besar adalah alat yang digunakan untuk mencatat segala bentuk perubahan yang terjadi
               pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan. Buku ini berisi tentang
               perkiraan-perkiraan  yang  mengikhtisarkan  pengaruh  adanya  transaksi  keuangan  terhadap
               perubahan  sejumlah  akun  seperti  aktiva,  kewajiban  dan  modal  perusahaan.  Buku  besar
               umumnya  adalah  buku  utama  pencatatan  transaksi  keuangan  yang  mengkonsolidasikan
               masukan dari semua jurnal akuntansi dan merupakan penggolongan rekening sejenis. Buku
               besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba rugi.
               Fungsi Buku Besar
               Buku besar memiliki fungsi untuk meringkas semua data transaksi yang sudah tertulis di dalam
               jurnal umum. Selain itu, buku besar juga digunakan sebagai alat yang menggolongkan data
               keuangan, dari yang jumlahnya besar hingga jumlah kecil.

               Bentuk-Bentuk Buku Besar
               Bentuk buku besar terdiri dari buku besar umum, pembantu, dan buku besar akuntansi. Yang
               dari ketiga bentuk tersebut memiliki bentuk dan perbedaan masing-masing.

               Bentuk Buku Besar Umum
                   •  Menutup jurnal khusus dengan cara menjumlahkan angka dalam kolom masing-masing
                       perkiraan.
                   •  Memindahkan ke dalam buku besar dari hasil penjumlahan tersebut sesuai perkiraan
                       yang digunakan di sebelah debit ataupun kredit.
                   •  Mengisi tanda kode pada kolom ref dan nomor halaman jurnal.

               Bentuk Buku Besar Pembantu
                   •  Buku  Besar  Pembantu  Piutang  Usaha:  Buku  besar  pembantu  piutang  usaha  dibuat
                       dengan menyusun dan merinci langganan kredit, dari mulai jumlah transaksi penjualan
                       kredit hingga alamat.
                   •  Buku  Besar  Pembantu  Utang:  Buku  besar  pembantu  utang  memiliki  fungsi  untuk
                       mencatat masing-masing pemasok secara rinci dan lengkap. Jumlah total utang pada
                       setiap hari dari pemasok juga dicatat dalam daftar tersendiri.

               Bentuk Buku Besar Akuntansi
                   •  Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal: Bentuk staffel adalah bentuk buku besar yang
                       memiliki berkolom saldo tunggal dalam buku besar akuntansi adalah bentuk buku yang
                       digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang relatif banyak.
                   •  Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap: Buku besar dengan bentuk staffle berkolom
                       saldo  rangkap  dalam  buku  besar  akuntansi  adalah  bentuk  buku  yang  hampir  sama
                       dengan bentuk kolom saldo tunggal.
                   •  Bentuk Skontro: Bentuk skontro merupakan buku  besar akuntansi yang  merupakan
                       buku besar yang biasa disebut dalam bentuk dua kolom.




               22 | P a g e
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32