Page 28 - E-modul Perusahaan Dagang
P. 28
• Bentuk T: Bentuk T dalam buku besar merupakan jenis buku besar yang paling
sederhana dan hanya berbentuk seperti huruf T besar.
NERACA SALDO
A. Pengertian Neraca Saldo
Neraca saldo atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama trial balance adalah
suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari setiap akun yang
disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber dari buku besar
perusahaan pada periode tertentu. Adanya neraca saldo dapat Anda gunakan sebagai patokan
agar tidak melakukan kesalahan saat posting atau pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit
buku besar.
Salah satu caranya adalah dengan menentukan kesamaan antara jumlah kredit dan debit
dalam buku besar yang terbukti dalam neraca saldo. Neraca saldo dipersiapkan untuk melihat
keseimbangan atau kesamaan antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun yang ada dalam
buku besar.
B. Fungsi Neraca Saldo
Secara umum, 4 fungsi utama dari neraca saldo atau trial balance adalah:
1. Fungsi Persiapan, untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu
perusahaan.
2. Fungsi Pencatatan, tempat melakukan beberapa macam pencatatan, dalam hal ini
pencatatan yang di lakukan adalah pencatatan data-data pada setiap akun rekening.
Fungsi ini juga merupakan bagian utama dari fungsi ilmu akuntansi, yaitu mencatat.
3. Fungsi Koreksi, tempat melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus
akuntansi yang telah dilakukan. Dalam laporan neraca saldo, akan diketahui apakah ada
kekurangan atau kesalahan pencatatan dengan cara melihat kesamaan pada hasil akhir
pada kolom debit dan kredit.
4. Monitoring, maksudnya fungsi neraca saldo adalah untuk melakukan pengawasan pada
setiap akun dalam keuangan perusahaan.
C. Cara Menyusun Neraca Saldo
Penyusunan neraca saldo atau trial balance adalah berguna untuk melihat posisi aktiva,
kewajiban, dan modal setelah posting ke buku besar dari setiap akun yang ada dalam sebuah
perusahaan. Oleh karena itu, agar hasilnya valid dan data yang disajikan akurat, maka proses
penyusunan neraca saldo harus dilakukan secara hati-hati dan teliti. Informasi yang berasal
dari neraca saldo yang disesuaikan menjadi dasar untuk menyiapkan laporan keuangan
perusahaan dalam satu periode. Sehingga bisa dikatakan bahwa neraca saldo yang belum
disesuaikan belum layak digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan sebuah
perusahaan.
Hal ini karena justru neraca saldo akan memberikan informasi yang tidak relevan bagi
para pemakai laporan keuangan, di antaranya para pemilik usaha dan investor. Keseimbangan
debit dan kredit pada neraca saldo menunjukkan bahwa proses penjurnalan dan posting telah
berjalan dengan benar. Neraca saldo biasanya memuat ringkasan dari akun transaksi beserta
saldonya yang berfungsi sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan atau sebagai
bahan evaluasi. Dengan kata lain, neraca saldo, disususun setelah penyusunan buku besar dan
dibuat secara sistematis, sesuai kode akun (tidak acak).
23 | P a g e