Page 31 - E-modul Perusahaan Dagang
P. 31
akun nominal sementara. Dalam siklus akuntansi, bagian terakhir yang dilakukan adalah
menyiapkan jurnal penutup yang tentunya akan menjadi alat peninjau (review) akhir ketika
perusahaan, khususnya perusahaan dagang berada di akhir periode akuntansi.
Bisa dibilang, jurnal penutup adalah jurnal entri khusus laporan laba ditahan untuk memastikan
saldo yang kami laporkan pada laporan laba ditahan dan neraca sesuai saldo akhir saldo laba
dalam buku besar. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada
awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal.
Komponen yang termasuk akun nominal adalah pendapatan dan beban, sedangkan akun
pembantu modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Setelah jurnal penutup diposting ke setiap
akun, maka yang tersisa
Pembuatan Jurnal Penutup
Berikut adalah beberapa tujuan dan fungsi pembuatan jurnal penutup:
1. Menutup saldo yang terdapat pada semua perkiraan sementara, sehingga perkiraan
tersebut menjadi 0 (nol).
2. Agar saldo akun modal menunjukan jumlah yang sesuai dengan keadaaan pada akhir
periode, sehingga saldo akun modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang
dilaporkan di neraca.
3. Memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban agar tidak bercampur dengan jumlah
nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
4. Menyajikan neraca awal periode berikutnya setelah dilakukan penutupan buku.
5. Mempermudah Ketika dilaksanakan pemeriksaan, karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi antara periode sekarang dengan transaksi pada periode akuntansi
selanjutnya.
6. Menyajikan informasi keuangan yang sebenarnya (riil) dari suatu perusahaan setelah
dilakukan penutupan buku (jurnal penutup). Akun yang sesungguhnya terdiri atas harta,
kewajiban dan ekuitas
Ketentuan Akun dalam Pembuatan Jurnal Penutup
Jurnal penutup digunakan untuk menutup beberapa akun yaitu pendapatan, beban,
ikhtisar laba/rugi, dan prive. Jurnal penutup juga dapat didefinisikan sebagai entri jurnal yang
dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo berbagai akun sementara atau
akun nominal ke akun permanen dalam buku besar. Jurnal ini biasanya dibuat ketika laporan
keuangan tahunan perusahaan selesai disusun.
Hal ini untuk memastikan bahwa setiap akun pendapatan dan pengeluaran memiliki saldo 0
(nol) untuk memulai siklus akuntansi berikutnya yaitu periode baru dalam sebuah perusahaan.
Berikut adalah masing-masing komponen dalam jurnal penutup:
26 | P a g e