Page 90 - Projek Buku B5
P. 90
Ketika Air Menguasai Kota
Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi di banyak tempat di
Indonesia, termasuk di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Setiap musim hujan,
beberapa wilayah di kota ini, seperti Kecamatan Tawang, Kecamatan
Cihideung, serta kawasan sekitar Jalan RE Martadinata dan Jalan
Cieunteung, sering mengalami banjir. Banjir biasanya terjadi saat hujan
turun deras dalam waktu lama, sehingga air dari sungai atau saluran air
meluap ke jalan dan rumah warga.
Penyebab utama banjir di Tasikmalaya adalah saluran air yang tidak
cukup besar untuk menampung air hujan, serta tersumbatnya saluran
tersebut oleh sampah rumah tangga. Selain itu, banyaknya pembangunan
rumah dan pertokoan tanpa memperhatikan area resapan air juga
membuat air sulit meresap ke tanah. Sungai yang dangkal karena lumpur
dan kurangnya kegiatan pengerukan juga memperparah kondisi ini.
Banjir menimbulkan dampak
serius bagi kehidupan warga.
Aktivitas sehari-hari terganggu,
terutama di jalan dan pasar.
Rumah, fasilitas umum, dan jalan
rusak, bahkan air yang tergenang
bisa menjadi tempat nyamuk
berkembang biak dan
menimbulkan penyakit seperti
demam berdarah dan diare. sumber: .tstatic.net
Pemerintah Kota Tasikmalaya telah melakukan beberapa upaya, seperti
memperbaiki dan membersihkan saluran air, memasang jaring penangkap
sampah di sungai, serta memberikan penyuluhan kepada warga agar
tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah juga mengajak warga
ikut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar.
Masalah banjir tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah. Warga juga
harus ikut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah
sembarangan. Pemerintah perlu merancang pembangunan kota yang
ramah lingkungan. Jika semua pihak bekerja sama, banjir di Tasikmalaya
dapat dicegah dan dikurangi dampaknya.
83