Page 18 - 17. e. buku panduan TOAfL (1)
P. 18
hubungannya dengan kata (biasanya huruf jar) yang menyertainya. Pada intinya,
apabila menemukan soal yang perbedaan opsi jawabannya hanya pada huruf jar,
seperti: ىلع – ىلإ – نم terkadang juga ditulis dengan huruf jar-nya saja atau
bahkan nama hurufnya, seperti: ملالا – ءابلا – واولا maka dapat dipastikan butir
soal tersebut berupa idiom bahasa Arab. Maka tugas bagi peserta adalah
menghafalkan fi’il beserta kata kerja yang menyertainya. Idiom ini dapat
ditemukan dalam Mu’jam Al-Af’al Al-Muta’addiyyah bi Harfin.
8. Kedelapan, mengetahui variasi Jama’ Taksir.
Menurut kajian ilmu Sharaf, jama’ yang menunjukkan arti lebih dari dua
benda, terkategori menjadi dua macam.
a. Pertama, Jama’ Salim yaitu bentuk plural tanpa ada perubahan pada
bentuk asal katanya. Apabila jama’-nya untuk jender laki-laki, maka ditambah
huruf wawu dan nun (jika menjadi subjek) dan ditambah ya’ dan nun (jika
menjadi objek). Apabila jama’-nya untuk jender perempuan, maka ditambah
alif dan ta’. Jika menjadi subjek maka ta’-nya berharakat dhammah, jika
menjadi objek maka ta’-nya berharakat kasrah.
b. Kedua, Jama’ Taksir yaitu bentuk plural dengan perubahan pada bentuk
asal katanya, baik dari segi harakat ataupun hurufnya. Dalam bahasa Inggris
disebut Irreguler Verbs. Cara untuk menguasai Jama’ Taksir ini adalah dengan
menghafalnya. Terdapat 39 variasi dalam Jama’ Taksir ini.