Page 6 - PERTEMUAN 6(2)
P. 6
Mewujudkan perdamaian memang memerlukan kesadaran,pengakuan dan penghormatan
terhadap martabat dan hak dasariah manusia. Perampasan terhadap hak dasariah orang
lain membawa bencana yang besar,karena itu menghormati martabat dan hak dasariah
orang lain merupakan dasar untuk mewujudkan suatu perdamaian sejati.
Macam-macam konflik yang dapat membahayakan persatuan Bangsa Indonesia:
a. Konflik horisontal adalah konflik antarkelompok masyarakat yang disebabkan oleh
berbagai faktor seperti ideologi politik, ekonomi dan faktor primordial. contoh konflik
horisontal yang pernah terjadi di Indonesia misalnya: Konflik
antarkampung/desa/wilayah karena isu etnis; isu aliran kepercayaan; isu ekonomi
(seperti rebutan lahan ekonomi pertanian, perikanan, pertambangan); isu solidaritas
(suporter olah raga, kebanggaan group); isu ideologi dan isu sosial lainnya (tawuran
antar anak sekolah, antar kelompok geng).
b. Konflik vertikal maksudnya adalah konflik antara pemerintah/penguasa dengan
warga masyarakat. Contoh peristiwa konflik vertikal misalnya: konflik ideologi untuk
memisahkan diri dari wilayah RI, konflik yang dipicu oleh perlakuan tidak adil dari
pemerintah berkaitan dengan pembagian hasil pengolahan sumber daya alam,
kebijakan ekonomi yang dinilai merugikan kelompok tertentu, dampak pemekaran
wilayah, dampak kebijakan yang dinilai diskriminatif.
c. Konflik massal tidak akan terjadi secara serta merta, melainkan selalu diawali dengan
adanya potensi yang mengendap di dalam masyarakat,yang kemudian dapat
berkembang memanas menjadi ketegangan dan akhirnya memuncak pecah menjadi
konflik fisik akibat adanya faktor
pemicu konflik. Oleh karenanya dalam rangka penanggulangan konflik,yang perlu
diwaspadai bukan hanya faktor-faktor yang dapat memicu konflik, namun juga yang
tidak kalah pentingnya adalah faktor-faktor yang dapat menjadi potensi atau sumber-
sumber timbulnya konflik.
2. Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang Perdamaian
a. Ajaran Kitab Suci
Pesan damai dan persatuan dalam Perjanjian Lama
1) Allah masih menyediakan jalan bagi umatnya yang telah jatuh kedalam
dosa,meskipun hubungan manusia dengan Tuhan telah rusak. Jalan masuk
pendamaian dalam PL diperoleh dengan penyerahan kurban-kurban seperti
penyerahan lembu tambun, inilah jalan yang ditentukan oleh Allah bagi manusia
memperoleh pendamaian untuk memulihkan hubungan manusia dengan Allah.
2) Allah tetap menyediakan dan memberi kesempatan kepada manusia untuk
berupaya menciptakan perdamaian ditengah kehidupan manusia. Manusia
diberi jalan untuk berdamai kepada Allah dan kemudian kepada sesama manusia.
Praktik yang pada umum dilakukan adalah dalam upacara keagamaan, social dan
juga dalam pengharapan akan dunia yang damai. Ddidalamnya serigala dapat
hidup berdampingan dengan domba-domba, bangsa-bangsa hidup dalam
perdamaian, dan orang-orang miskin dan tertindas memperolehkeadilan (Yes.
11:1-9).
Pesan damai dan persatuan dalam Perjanjian Baru
1) Yesus Kristus, adalah tokoh sempurna dalam perdamaian. Demi untuk
perdamaian, dan persatuan hidup manusia, Yesus melalui jalan sengsara, wafat
dan kebangkitan-Nya, memperdamaikan dunia dengan Allah. Yesus bersabda,
”Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-
anak Allah” (Matius 5:9).
6