Page 15 - E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 8E PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 15
Pelarut Zat Terlarut Nonvolatil Zat Terlarut Volatil
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 3. Perbedaan Proses Penguapan Zat Terlarut
Lalu, apakah semua larutan akan mempunyai sifat-sifat koligatif
yang sama jika jumlah partikel dalam larutan sama? Ya, sifat koligatif
larutan berlaku dengan syarat selama larutan tersebut encer dan zat
terlarut tidak menguap. Di dalam larutan, zat terlarut sebenarnya
berinteraksi dengan pelarutnya. Interaksi ini dapat diabaikan jika
larutan dibuat encer dan untuk kriteria zat terlarut tidak mudah
menguap, hal ini akan dibahas pada sub materi tekanan uap larutan.
Fokus utama dalam pembahasan sifat koligatif larutan adalah
larutan, maka sifat koligatif larutan dikelompokkan menjadi dua jenis,
yaitu:
- Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit
- Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Kita hanya akan mempelajari sifat-sifat koligatif larutan yang
encer dan tidak mudah menguap (nonvolatil). Sifat koligatif larutan
nonelektrolit dan elektrolit yang akan dipelajari terdiri dari penurunan
tekanan uap larutan (∆P), kenaikan titik didih larutan (∆Tb),
penurunan titik beku larutan (∆Tf), dan tekanan osmotik larutan
( ).
SATUAN KONSENTRASI
Konsentrasi larutan merupakan tolak ukur yang menyatakan
komposisi atau perbandingan kuantitatif antara zat terlarut dengan
pelarut. Satuan konsentrasi dalam kimia sangat banyak. Perhitungan
kuantitatif sifat koligatif larutan akan melibatkan satuan konsentrasi
(jumlah partikel) dalam larutan, di antaranya:
15