Page 10 - Tiga ksatria dari Dagho
P. 10

Ya, Negeri Dagho di Kepulauan Sangihe memang
            sering  didatangi  gerombolan  perampok  dari  Pulau
            Mindanau, Filipina Selatan. Beruntung mereka mempunyai
            tiga  kulano—sebutan untuk kesatria—bersaudara,  yaitu

            Angsualika,  Wangkoang,  dan  Wahede.  Keperkasaan
            Angsuanglika,  keberanian  Wangkoang,  dan  kepandaian
            Wahede dalam mengatur siasat perang menjadi kekuatan
            yang luar biasa.

                    Angsuanglika,  Wangkoang,  dan  Wahede adalah

            tiga  bersaudara.  Mereka mempunyai  kelebihan  yang
            tidak dimiliki oleh orang lain. Yang sulung, Angsuanglika,
            adalah seorang raksasa. Konon kabarnya, badannya yang
            tinggi, kekar, dan berotot itu menurun dari ayahnya, yang

            juga  seorang  raksasa. Senjata andalan  Angsuanglika
            adalah  bara.  Dia  mempunyai  pasukan  yang  terdiri  atas
            para  raksasa.  Adiknya,  Wangkoang,  adalah  kesatria
            yang  pemberani.  Meski  badannya  tidak  setinggi  dan

            sebesar  kakaknya,  keberanian  Wangkoang  di  medan
            perang  sudah  tidak  diragukan  lagi.  Wangkoang  pandai
            menggunakan berbagai senjata, baik bara maupun panah.
            Yang  bungsu,  si Wahede, ahli  mengatur siasat perang.

            Melalui  kepandaiannya,  banyak  musuh  yang  terjebak di
            peperangan dan kalah. Dia juga pandai menciptakan jenis
            senjata baru.

                    Kehidupan di Dagho kini kembali tenang. Penduduk
            negeri itu mulai bekerja lagi. Ada yang bekerja di ladang,




                                          3
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15