Page 46 - Misteri Telaga Warna
P. 46
”Mengapa aku tidak diajak?”
“Ayahanda pesan agar Gusti Putri tetap tinggal di sini,
di perkemahan.”
“Tapi, aku ingin melihat binatang.”
“Di tempat perburuan binatangnya buas-buas, Gusti
Putri. Kalau ingin melihat binatang, di sini juga banyak.
Lihatlah di luar kemah, di sana ada banyak kera. Mereka
lucu-lucu.”
“Aku mau lihat di luar, ya?”
“Jangan, Gusti Putri. Di sana berbahaya. Kalau Gusti
Putri ke luar, nanti Paman bisa dihukum ayahanda Prabu.”
“Baiklah, Paman.”
Dewi Kuncung Biru berpura-pura menurut. Karena itu,
ia pun masuk kembali ke dalam kemahnya. Namun, di dalam
hati, ia ingin sekali mendekati kera-kera yang bermain di
luar kemahnya.
Ketika prajurit yang menjaganya lengah, diam-diam
Putri Kuncung Biru keluar dari kemahnya. Pelan-pelan ia
berjalan menjauhi kemahnya. Ia melangkah menuju ke arah
kera-kera yang sedang bermain-main.
Saat itu seorang penjaga melihatnya. Ia lalu mengajak
salah seorang temannya untuk membuntuti sang Putri. Tanpa
disangka, tiba-tiba ada seekor kera besar berjalan mendekati
39