Page 47 - Misteri Telaga Warna
P. 47

sang Putri. Kedua prajurit yang mengawasinya pun cemas.

            Mereka pun mempercepat langkahnya mendekati sang Putri.
            Namun, usaha mereka sia-sia. Kera besar yang telah dekat

            dengan  sang  Putri itu  dengan  cepat  meraih tubuh mungil
            putri raja itu dan membawanya naik ke dahan pohon yang

            besar.

                  Prajurit  yang  mengiringinya  pun  panik.  Mereka
            segera kembali  ke perkemahan dan melaporkan kejadian

            itu kepada kepala prajurit jaga. Setelah mendapat laporan,
            kepala prajurit jaga itu pun bingung.

                  “Bagaimana ini, Kakang? Mengapa bisa terjadi?” tanya

            kepala prajurit jaga.
                  “Ya, bagaimana lagi. Kami sudah mengawasi, tapi sang

            Putri diam-diam keluar kemah,” kilah prajurit yang melapor.

                  “Sudahlah,  sekarang  kalian  awasi terus sang  Putri.
            Sementara,  aku  akan  melapor  kepada  sang  Prabu,”  ujar

            kepala prajurit.

                  Setelah mengucapkan kata-kata  itu, mereka lalu
            berpencar untuk menjalankan tugas masing-masing.

                  Beberapa  saat  kemudian, kepala  prajurit  berhasil

            menemui sang Prabu  di ladang  perburuan.  Ia  pun segera
            melapor.

                  “Ampun, Gusti Prabu, celaka,” lapor kepala prajurit itu.



                                         40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52